7 dikunjunginya dan tujuan perjalanannya dapat digolongkan kedalam klasifikasi
berikut ini: a.
Pesiar
leisure
, seperti untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, studi, keagamaan dan olah raga.
b. Hubungan dagang
business
, keluarga, konperensi dan missi.
2.3 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler 1999 yang dikutip oleh I Gde Pitana dan I Ketut Surya Diarta 2009 pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh
individu ataupun kelompok dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka, dengan cara membuat dan mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok dari sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.
Untuk berhasilnya pemasaran perlu dibuat perencanaan strategik yang dibutuhkan sebagai proses untuk mengembangkan dan memelihara strategi yang
cocok antar sasaran serta kemampuan organisasi dan peluang pemasaran yang berubah-ubah. Tujuan perencanaan strategik adalah mencari jalan yang
memungkinkan organisasi menggunakan kekuatannya dengan baik dan mamanfaatkan peluang yang menarik yang ada di lingkungan .
Fungsi pemasaran dalam organisasi pariwisata nasional atau dalam suatu badan usaha pariwisata lain, hotel, perusahaan angkutan, usaha-usaha perjalanan
dan sebagainya harus tunduk pada pola pikir dan kaidah-kaidah manajemen modern, yang mencakup:
Universitas Sumatera Utara
8 a.
mengorganisir fungsi pemasaran b.
menyediakan staf organisasi pemasaran c.
mengembangkan rencana jangka pendek dan menengah d.
memimpin operasi pemasaran e.
mengukur penampilan dan melakukan pengawasan. Wahab, 1989 Selanjutnya menurut Kotler 1993:421, fungsi pemasaran dalam organisasi
seharusnya tak hanya membuat rencana pemasaran yang efektif, tetapi juga melaksanakannya dengan baik. Pelaksanaan pemasaran merupakan proses
merealisasikan rencana pemasaran ke usaha-usaha nyata, yang juga menunjukkan siapa mengerjakan apa, kapan dan bagaimana.
2.4 Pengertian Jasa
Menurut Kotler 1993 “Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang
ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksinya mungkin dan
mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik .”
2.5 Bauran Pemasaran Jasa