74 dalam arti air ini dikelola oleh pemerintah, seperti pengakuan bapak
Suandi Tambunan dan Ibu Rida Wati: “...kalau udah air dari pemerintah udah bersihlah itu,
PAM itu punya pemerintahnya itu kan, kan diolah dulunya itu sama orang PAM baru dikasih ke kita, tapi
walau pun gitu harus dimasaklah dulu baru bisa diminum, ga mungkinkan dimasak sama orang PAM
baru disalurkan sama kita...” Suandi Tambunan, 48 tahun
”...itukan asalnya dari pemerintah, ga mungkinlah ga bersih, soalnya kalau airnya ga bersih kan ketara kali,
yang penting awak percaya kalau itu bersih” Rida Wati, 36 tahun
Jelas terlihat bagaimana kepercayaan Ibu Rida Wati dan Bapak Suandi tadi tentang kebersihan air PAM ini. Demikian juga dengan
masyarakat lainnya bahwa mereka sangat percaya dengan kebersihan air yang dikelola oleh pemerintah ini. Karena kepercayaan tadi maka seluruh
masyarakat memakai air ini dalam kehidupannya.
4.6.3. Pandangan Masyarakat Tentang Air Gallon
Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi air gallon, maka masyarakat di bantaran rel ini juga
mengikutinya. Sangat banyak diantara mereka yang mengkonsumsi air jenis ini, dibalik harganya yang cukup murah, menggunakan air juga
sangat praktis, tidak perlu repot-repot lagi untuk memasaknya tinggal tuang bisa langsung minum, kalau mau panas tinggal dinyalakan dengan
memakai tenaga listrik. Air jenis ini juga mereka percaya sebagai contoh air bersih yang
layak unuk digunakan untuk keperluan apa saja yang memakai air. Namun
75 tentunya air ini mereka konsumsi untuk keperluan minum saja, sebab air
ini terlalu mahal dipakai untuk masak apalagi untuk mandi. Masyarakat percaya air bersih karena sudah dikelola terlebih dahulu di mesin khusus
sebelum dijual kepada mereka makanya harganya lebih mahal dibanding dengan air PAM yang mereka beli. Modal masyarakat sebenarnya adalah
hanya rasa percaya saja, karena mereka tidak pernah melihat bagaimana air ini benar-benar dikelola, atau mereka yang pernah melihat pun tidak
mengerti standar pengolahannya. Yang mereka tahu bahwa air ini telah dikelola dengan memakai teknologi yang cangggih dan dapat dipercaya.
Selain itu, sebagian masyarakat sebenarnya tertipu dengan air gallon ini, mereka menganggap bahwa air ini berasal dari produsen air
mineral yang sudah cukup terkenal. IbuResdi Munthe adalah salah satu contoh anggota masyarakat yang beranggapan bahwa air gallon yang ia
konsumsi berasal dari produsen air mineral, bahkan ia menyebut air gallon ini adalah ”air aqua” karena gallon yang dipakai bermerek ”AQUA”,
padahal sebenarnya air ini adalah air isi ulang yang bukan diisi oleh pihak produsen ”AQUA”. Karena menurutnya ini adalah air ”AQUA” maka
otomatis air ini termasuk air yang bersih, sebab mereka ”AQUA” adalah merek yang menurutnya bisa dipercaya.
“...ini kan air aqua, aqua itu kan udah terkenal di tivi- tivi aja dipakenya sama artis pun kadang, kan ga
mungkin mereka minum kalau ga bersih”
Sebagian lagi memang mengetahui bahwa air ini adalah air isi ulang yang diproduksi didepot-depot isi ulang air gallon, tapi mereka juga
percaya bahwa air ini memang layak untuk dikonsumsi sebab sudah
76 diproses menggunakan mesin yang canggih, misalnya pengakuan Bapak
Jefry: “...kita percaya ajalah sama tukang-tukang galon itu,
kan rasanya juga bukan kayaknya air mentah laginya, berarti memang udah benar-benarlah itu udah
dibersihkan sama mereka”
Inti dari kebersihan air galon ini memang atas kepercayaan mereka pada pihak produsen bahwa air galon yang mereka konsumsi itu adalah air
yang sudah bersih dan layak untuk diminum.
4.6.4. Pandangan Masyarakat tentang Air Sumur dan Air Hujan