One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 45
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.72536924
Most Extreme Differences
Absolute .108
Positive .108
Negative -.093
Kolmogorov-Smirnov Z .727
Asymp. Sig. 2-tailed .665
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Pengolahan SPSS 2010 diolah Pada table 4.13 terlihat bahwa nilai
Asymp. Sig. 2-tailed
adalah 0,665 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan demikian variable residual
berdistribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Alat untuk menguji heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan alat analisis grafik atau dengan analisis residual yang berupa statistic, salah satunya
dengan dengan uji Glesjer yang dipakai pada penelitian ini.
Tabel 4.12 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.207
2.888 .764
.449 Pekerjaan
-.323 .137
-.364 -2.355
.420
Universitas Sumatera Utara
Imbalan .076
.101 .123
.749 .458
Promosijabatan -.074
.107 -.103
-.692 .493
supervisi -.116
.141 -.137
-.827 .413
rekankerja .404
.126 .491
3.205 .300
a. Dependent Variable: absut
Sumber: Pengolahan SPSS 2010 diolah Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Glejser sebagai berikut:
a. Jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak mengalami
gangguan heteroskedastisitas. b.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas.
Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa tidak satupun variable independent yang signifikan secara statistic mempengaruhi variable dependen absolute Ut
abSut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah
adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Multikoliniearitas
Gejala multikoliniearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor Tolerance mengukur variabilitas variable
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variable independent lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF
5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang et al,2008: 104.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
3.101 5.703
Pekerjaan -.584
.461 -.230
.353 2.836
Imbalan 1.192
.432 .411
.524 1.910
PromosiJabatan .485
.389 .206
.422 2.371
Supervisi .520
.438 .202
.399 2.505
RekanKerja .701
.485 .465
.343 2.915
a. Dependent Variable: OCB
Sumber: Pengolahan SPSS 2010 diolah Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa VIF5, maka tidak terjadi
multikolinearitas dan Tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas.
D. Analisis Regresi Berganda