Bawang Merah Bawang Putih

Penelitian pembuatan kue bawang pati jahe ini menggunakan tepung tapioka tujuannya adalah untuk menghasilkan tekstur yang renyah. Persentase yang digunakan sedikit yaitu hanya 20 pada produk dengan label A1 karena jika terlalu banyak, produk kue bawang akan menghasilkan tekstur yang keras. Tepung tapioka terbuat dari ubi singkong sehingga ketika digoreng akan menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama.

4. Bawang Merah

Sesuai dengan objek penelitian ini yaitu kue bawang, maka bawang merupakan salah satu bahan yang diperlukan. Bawang adalah salah satu bumbu yang hampir dipakai dalam setiap masakan. Itu artinya, bawang ikut mempengaruhi lezat atau tidaknya sebuah menu makanan. Meskipun disadari tanaman bawang merah bukan merupakan kebutuhan pokok, akan tetapi hampir tidak dapat dihindari oleh konsumen rumah tangga sabagai pelengkap bumbu masak sehari-hari Nana Salamah, 2014. Sesuai dengan namanya bawang ini berwarna kemerahan-merahan dengan ciri-ciri berbentuk bulat dan berlapis-lapis Raghafan, 2007 dalam Fatty, 2012. Orang Jawa mengenal bawang merah sebagai brambang. Bawang memiliki kandungan beberapa zat yang bermanfaat bagi kesehatan, dan khasiatnya sebagai zat anti kanker dan pengganti antibiotik, penurunan tekanan darah, kolesterol serta penurunan kadar gula darah. Menurut penelitian, bawang merah mengandung kalsium, fosfor, zat besi, karbohidrat, vitamin seperti A dan C Irawan, 2010. Universitas Sumatera Utara

5. Bawang Putih

Dalam penelitian ini bawang putih digunakan sebagai campuran bumbu dan penambah rasa gurih. Kebanyakan orang memberikan bumbu penyedap instan untuk memberikan rasa pada makanan. Namun, penyedap instan jika digunakan terlalu sering tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, penggunaan bawang putih dalam penelitian ini adalah sebagai pengganti dari bumbu penyedap instan. Bawang putih Allium sativum memiliki bagian bawah yang bersiung- siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam Rahmawati, 2012. Dalam beberapa budaya, bawang putih Allium Sativum dikenal sebagai pengusir roh jahat yang dapat menganggu manusia. Namun, secara tradisional dan telah banyak dibuktikan dalam penelitian-penelitian termutakhir, ternyata bawang putih juga mampu mengusir berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan. Manfaatnya antara lain sebagai obat hipertensi, penurun kolesterol hingga pencegah kanker Pandeney, 2001 dalam Fatty, 2012. Bawang putih mengandung 0,2 minyak atsiri yang berwarna kuning kecoklatan, dengan komposisi utama adalah turunan asam amino yang mengandung sulfur Aliin, 0.21, dihitung terhadap bobot segar. Bawang putih harus dikonsumsi sesuai dosis. Dosis konsumsi bawang putih ialah setengah sampai tiga siung per hari. Dosis tersebut akan memberikan dampak perlindungan bagi jantung serta menghambat pembentukan nitrosamine yang bersifat karsinogenik Khomsan, 2003. Jika lebih dari itu akan menyebabkan diare, demam, bahkan pendarahan lambung Rahmawati, 2012. Universitas Sumatera Utara

6. Seledri

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Kandungan gingerol dan shogaol, intensitas kepedasan dan penerimaan panelis terhadap oleoresin jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum), dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)

6 43 129

Pemanfaatan Pati Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) sebagai Modifikasi Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue Bawang dan Analisis Gizinya serta Daya Terimanya oleh Masyarakat

0 1 18

Pemanfaatan Pati Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) sebagai Modifikasi Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue Bawang dan Analisis Gizinya serta Daya Terimanya oleh Masyarakat

0 1 4

Pemanfaatan Pati Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) sebagai Modifikasi Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue Bawang dan Analisis Gizinya serta Daya Terimanya oleh Masyarakat

0 0 20

PENGARUH KOMBINASI NISIN DENGAN MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum), JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. roscoe) DAN JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. officinale) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROBIA PEMBUSUK DAN PATOGEN - UNS

0 0 13