2.3.2. Resep Dasar dan Cara Pembuatan Kue Bawang
Bahan-bahan untuk membuat kue bawang cukup mudah ditemukan di toko-toko bahan makanan maupun swalayan terdekat. Proses pembuatannya juga
cukup mudah. Berikut resep dasar kue bang dan cara pembuatannya :
Tabel 2.5. Bahan Yang Diperlukan Untuk Pembuatan Kue Bawang Pati Jahe Merah Jenis Bahan
A1
Tepung terigu 300 g
Tepung tapioka 100 g
Bawang merah 6 siung
Bawang putih 3 siung
Seledri 2 batang
Merica bubuk 14 sdt
Telur 1 butir
Margarin 1 sdm
Santan Secukupnya
Garam halus Secukupnya
Minyak makan Secukupnya
Sumber : Sholihah, 2015
Langkah-langkah pembuatan kue bawang : 1.
Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka. 2.
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan selderi yang telah dicincang kasar. Kemudian campurkan ke dalam tepung.
3. Masukkann garam halus, merica bubuk, dan telur.
4. Aduk rata semua bahan hingga bisa digumpalkan. Jangan terlalu lembek agar
tidak lengket ketika digiling dengan cetakan. 5.
Ambil segumpal adonan, lalu tipiskan dengan dengan menggunakan alat penggiling mie.
6. Potong-potong sesuai selera.
7. Susun hasil potongan dalam piring. Jangan terlalu penuh agar tidak
menggumpal dan lengket.
Universitas Sumatera Utara
8. Panaskan minyak. Setelah itu goreng dengan api sedang hingga kue bawang
berwarna kecoklatan. 9.
Angkat dan tiriskan. 10.
Kue bawang siap untuk disajikan.
2.4. Daya Terima Makanan
Daya terima makanan adalah kesanggupan seseorang dalam menghabiskan makanan yang disajikan Susiwi, 2009 dalam Simanjuntak, 2015. Uji penerimaan
atau uji daya terima produk ini digunakan untuk mengevaluasi daya terima produk atau untuk menentukan apakah satu atau lebih produk tertentu lebih diterima
daripada produk lainnya. Pengujian daya terima produk harus diterapkan menggunakan konsumen sebagai panelisnya. Oleh karena itu, uji daya terima
produk ini sering dipandang sebagai salah satu fungsi dari penelitian pasar dalam industri pangan. Penilaian daya terima menggunakan uji organoleptik metode
hedonik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur.
1. Warna
Menurut Moehji 2000 dalam Kamal 2015 cita rasa makanan mencakup dua aspek utama yaitu penampilan makanan sewaktu dihidangkan dan rasa
makanan pada saat dimakan. Oleh karena itu, faktor warna memiliki pengaruh penting karena merupakan rangsangan pertama pada indera mata dan kadang
– kadang sangat menentukan suatu bahan pangan yang dinilai enak, bergizi dan
teksturnya sangat baik, tidak akan dimakan apabila memiliki warna yang tidak indah dipandang atau memberi kesan telah menyimpang dari warna yang
seharusnya.
Universitas Sumatera Utara