Karakteristik Kue Bawang Pati Jahe Merah

70

BAB V PEMBAHASAN

5.9. Karakteristik Kue Bawang Pati Jahe Merah

Berdasarkan hasil penelitian, jika dilihat dengan indera penglihatan menunjukkan bahwa karakteristik warna dari kedua kue bawang hampir sama. Namun, dalam hal karakteristik aroma, tekstur, dan rasa terdapat perbedaan. Kue bawang A1 dengan komposisi pati jahe merah 30, tepung tapioka 20, dan tepung terigu 50 memiliki warna kuning kecoklatan, sedikit aroma jahe, tekstur yang renyah, dan memiliki rasa yang hampir sama dengan kue bawang pada umumnya namun rasa pedas dari jahe merah sedikit terasa saat diakhir penelanan. Kue bawang A2 dengan komposisi pati jahe merah 50, tepung tapioka 0, dan tepung terigu 50 memiliki warna yang sama dengan A1, yaitu kuning kecoklatan, aroma khas jahe merah lebih terasa dibandingkan pada A1, memiliki tekstur yang renyah namun tidak lebih renyah dari A1 karena pada A1 terdapat penambahan tepung tapioka. Selain itu, A2 lebih rapuh dan lebih mudah hancur daripada A1, dan rasa pedas jahe merah lebih terasa dibandingkan pada A1. 5.10. Analisis Kandungan Karbohidrat, Protein, Lemak, Kalsium, Zat Besi pada Kue Bawang Pati Jahe Merah Hasil analisis kandungan karbohidrat, protein, lemak, kalisum, dan zat besi pada kue bawang pati jahe merah dengan dua perlakuan menunjukkan kandungan karbohidrat pada A1 46,9 dan A2 47,4. Kandungan protein pada A1 4,38 dan A2 4,74. Kandungan lemak pada A1 40,6 dan A2 41,7. Kandungan kalsium pada A1 50,2 dan A2 53,4. Kandungan zat besi pada A1 38,0 dan A2 35,8. Universitas Sumatera Utara Kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan kalsium yang tertinggi terdapat pada A2 yaitu dengan komposisi pati jahe merah 50, tepung tapioka 0, dan tepung terigu 50. Sedangkan kandungan zat besi tertinggi terdapat pada A1 dengan komposisi pati jahe merah 30, tepung tapioka 20, dan tepung terigu 50. Panelis dianjurkan mengkonsumsi protein perharinya yaitu sebesar 62 gram perhari, karbohidrat sebesar 375 gram perhari, dan lemak sebesar 91 gram perhari menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Bangsa Indonesia. Kue bawang pati jahe merah pada perlakuan A1 dapat menyumbang 6,25 karbohidrat, 3,53 protein, 22,30 lemak dari kebutuhan perhari. Sedangkan perlakuan A2 dapat menyumbang 6,32 karbohidrat, 3,82 protein, dan 22,90 lemak dari kebutuhan perhari Jika panelis mengkonsumsi sebanyak 100 gram kue bawang pati jahe merah A2 maka dapat menyumbang sebesar 12,64 dari kebutuhan karbohidrat perhari 375 gram. Dengan demikian kue bawang pati jahe merah dapat dijadikan sebagai makanan selingan atau camilan yang dapat menambah kebutuhan zat gizi.

5.11. Daya Terima Panelis

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Kandungan gingerol dan shogaol, intensitas kepedasan dan penerimaan panelis terhadap oleoresin jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum), dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)

6 43 129

Pemanfaatan Pati Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) sebagai Modifikasi Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue Bawang dan Analisis Gizinya serta Daya Terimanya oleh Masyarakat

0 1 18

Pemanfaatan Pati Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) sebagai Modifikasi Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue Bawang dan Analisis Gizinya serta Daya Terimanya oleh Masyarakat

0 1 4

Pemanfaatan Pati Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) sebagai Modifikasi Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue Bawang dan Analisis Gizinya serta Daya Terimanya oleh Masyarakat

0 0 20

PENGARUH KOMBINASI NISIN DENGAN MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum), JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. roscoe) DAN JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. officinale) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROBIA PEMBUSUK DAN PATOGEN - UNS

0 0 13