commit to user 33
Desain faktorial dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Desain Penelitian
B
Pendekatan Keterampilan Proses B
A
Metode Demonstrasi
B
1
Metode Diskusi B
2
Minat Belajr Fisika Siswa
Kategori A Tinggi A
1
A
1
B
1
A
1
B
2
Sedang A
2
A
2
B
1
A
2
B
2
Rendah A
3
A
3
B
1
A
3
B
2
C. Penetapan Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII di MTs NEGERI 1 Kota Surakarta Semester II Tahun Ajaran 2009 2010 . Jumlah total
kelas VII di sekolah ini adalah 8 kelas dari kelas VIIA sampai dengan kelas VIIH.
2. Sampel
Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, di mana kelas VIIC
.
sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Teknik yang digunakan
dalam pengambilan sampel adalah teknik cluster random sampling yakni teknik pengambilan sampel penelitian secara acak dari populasi yang terdiri atas cluster-
cluster tertentu, misalnya terdiri atas kelas-kelas. Dalam penelitian ini, sampel telah diuji kesamaan kemampuan awal dengan menggunakan uji t. dari hasil
pengujian tersebut diperoleh bahwa sampel memiliki keadaan awal yang sama. lampiran 31
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian terdapat dua variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Berikut ini akan diuraikan kedua variabel tersebut.
1. Variabel Bebas
Ada dua variabel bebas dalam penelitian ini. Variabel pertama adalah minat belajar Fisika siswa. Variabel kedua adalah pembelajaran Fisika dengan
pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi dan metode diskusi
commit to user 34
a. Minat belajar Fisika siswa
1 Definisi Operasional 1
faktor internal yang mendorong seseorang untuk merasa tertarik serta menunjukkan perhatiannya terhadap keinginannya dalam belajar.
2 Skala pengukuran : skala ordinal, adalah skala yang merupakan tingkat ukuran kedua, yang berjenjang sesuatu yang menjadi „lebih‟ atau „kurang‟
dari yang lainnya. Ukuran ini digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah hingga tertinggi dan sebaliknya, yang terbagi menjadi tiga
kategori, yaitu : a
Minat belajar Fisika siswa kategori tinggi b
Minat belajar Fisika siswa kategori sedang c
Minat belajar Fisika siswa kategori rendah b.
Pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi dan metode diskusi
1 Definisi Operasional Pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang berupaya untuk mengembangkan potensi berupa keterampilan yang telah ada pada diri siswa melalui belajar yang lebih
menekankan proses bagaimana mempelajari suatu pengetahuan fakta, konsep, prinsip, dan teori dalam Fisika.
a Pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui
metode demonstrasi adalah proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan melalui penyajian bahan pelajaran Fisika oleh guru baik yang
berwujud benda maupun berupa prosedur tertentu yang dilakukan secara langsung atau menggunakan media pengajaran dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran Fisika. b
Pembelajaran Fisika dengan pendekatan keterampilan proses melalui metode diskusi adalah proses pembelajaran untuk memperoleh
pengetahuan dengan cara penyampaian pelajaran Fisika melalui kegiatan
commit to user 35
memecahkan masalah yang dilakukan dengan saling tukar menukar pendapat.
2 Skala pengukuran : skala nominal yaitu skala hasil pengukuran dengan cara mengkategorikan, memberi nama dan menghitung fakta-fakta dari obyek
yang diteliti. Dimana angka yang diberikan pada obyek hanya mempunyai arti sebagai label saja dan tidak menunjukkan tingkatan yang berarti. dengan
dua kategori, yaitu : a
Pembelajaran Fisika dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi
b Pembelajaran Fisika dengan menggunakan pendekatan keterampilan
proses melalui metode diskusi.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian adalah kemampuan kognitif pada siswa. a.
Definisi operasional kemampuan kognitif pada siswa adalah nilai yang diperoleh siswa dalam
pelajaran Fisika sebagai hasil yang telah dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Fisika.
b. Skala Pengukuran : interval, yaitu pengukuran dengan pemberian angka pada
set objek yang memilih sifat ordinal, ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni memberikan nilai absolute pada data objek yang akan diukur. Ukuran
rasio ini mempunyai nilai nol 0 absolute tidak ada nilainya c.
Indikator : test objektif soal kemampuan kognitif.
E. Teknik Pengumpulan Data