commit to user 5
terhadap keberhasilan individu. Tanpa adanya minat belajar, siswa tidak akan
dapat belajar sungguh-sungguh, sehingga hasil belajar menjadi kurang optimal.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka peneliti memilih judul penelitian :
”PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI
METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR FISIKA
SISWA DI MTs NEGERI 1 SURAKARTA ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kualitas pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan karena berdasarkan survai
yang dilakukan oleh Global Competitiveness Report 20092010, kondisi pendidikan di Indonesia belum seperti yang diharapkan.
2. Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia sebagai hasil
outcomes
proses pendidikan nasional di tingkat dunia menunjukkan peringkat bawah
berdasarkan laporan UNDP tahun 2007. 3.
Tantangan di era global menuntut kesadaran bangsa Indonesia untuk melakukan investasi pada sektor pendidikan karena merupakan aspek yang
penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan manusia dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia.
4. Di antara lingkungan pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat,
lingkungan sekolah memiliki potensi atau peran yang lebih strategis dalam proses pendidikan
5. Kepala sekolah dan guru yang belum memiliki kesiapan dan pemahaman
yang baik akan KTSP tentang menghadapi permasalahan dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas di sekolahnya.
6. Proses belajar-mengajar merupakan kegiatan inti dalam pendidikan di
lingkungan sekolah dan menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan.
commit to user 6
7. Fisika merupakan pelajaran yang memiliki karakteristik tersendiri
dibandingkan pelajaran yang lain sehingga proses belajar-mengajar yang dikembangkan menyesuaikan karakteristik tersebut.
8. Ada berbagai pendekatan dan metode pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran Fisika di sekolah. 9.
Prestasi belajar Fisika siswa menunjukkan hasil belajar Fisika yang dicapai
oleh siswa.
10.
Salah satu indikator prestasi belajar adalah kemampuan kognitif pada siswa
11. Banyak faktor baik berasal dari dalam maupun luar diri siswa yang
mempengaruhi kemampuan kognitif pada siswa.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini memiliki arahan yang jelas dan tidak terlalu luas, maka perlu ada pembatasan masalah yakni sebagai berikut :
1. Pendekatan yang digunakan dalam proses belajar-mengajar Fisika ialah
pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi dan diskusi ditinjau dari minat belajar Fisika pada siswa.
2. Indikator efektifitas proses belajar-mengajar Fisika yang digunakan adalah
kemampuan kognitif pada siswa. 3.
Materi pelajaran Fisika yang digunakan dalam proses belajar-mengajar adalah sub pokok bahasan Kalor.
D. Perumusan Masalah