commit to user 15
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dicermati bahwa walaupun penggolongan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar agak berbeda namun
pada penjabarannya terdapat kesamaan. Faktor pendekatan belajar yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah dapat digolongkan ke dalam faktor intern
menurut Dimyati dan Mudjiono yaitu mengolah bahan belajar. Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar dapat berasal
dari diri siswa faktor intern dan yang berasal dari luar siswa faktor ekstern.
d. Minat Belajar Siswa
Seseorang yang tertarik atau memiliki perhatian untuk melakukan sesuatu aktivitas tersebut. Winkel W.S 1991:105 mengatakan bahwa minat
diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi
itu. Seseorang yang tertarik atau memiliki perhatian untuk melakukan suatu aktifitas tertentu, maka dimungkinkan ia memiliki minat terhadap aktifitas
tersebut. Minat itu sebagai dorongan yang menunjukkan perhatian individu terhadap obyek yang menarik atau menyenangkan sehingga anak tersebut akan
berusaha lebih aktif karena suka terhadap materi itu sendiri.demikian juga seseorang tidak akan merasa bosan menekuni sesuatu apabila dia memang
berminat terhadapnya. Sehingga minat seseorang terhadap sesuatu mempengaruhi sikap dan perhatiannya.
Begitu juga dengan dunia pendidikan, minat seorang siswa terhadap suatu pelajaran akan mempengaruhi aktifitas belajarnya dan pada akhirnya akan
berpengaruh juga pada prestasi belajarnya. Minat yang kuat mendasari tumbuhnya sikap senang sehingga membuahkan prestasi gemilang. Winkel W.S. 1991:105
menyatakan bahwa antara minat dan perasaan senang terdapat hubungan timbal balik, sehingga tidak mengherankan kalau siswa yang berperasaan tidak senang
juga akan kurang berminat, dan sebaliknya. Disini terlihat bahwa sikap senang menandakan adanya minat pada diri seseorang dan dengan minat yang kuat maka
seseorang akan memperoleh prestasi yang memuaskan. Minat merupakan salah satu unsur pribadi yang berpengaruh terhadap
keberhasilan individu. Tanpa adanya minat terhadap materi belajar, individu tidak
commit to user 16
akan dapat belajar sungguh-sungguh, dan dampaknya hasil belajar tidak akan sesuai dengan yang diharapkannya. Dengan adanya minat belajar yang kuat,
subyek belajar akan memperhatikan dan mengenang bahan belajar yang disajikan guru. Ini berarti bahwa minat merupakan suatu kekuatan yang mendororng
seseorang menaruh perhatian terhadap seseorang, suatu benda atau suatu kegiatan. Minat belajar adalah hal yang penting dalam proses pembelajaran.
Dengan minat pembelajaran yang tinggi hasil prestasi yang dicapai dimungkinkan akan lebih baik. Minat belajar fisika merupakan dorongan yang terdapat dalam
diri siswa itu dimana siswa merasa tertarik terhadap fisika yang dibuktikan bahwa siswa itu selalu bersikap aktif dan positif dalam belajar fisika baik di sekolah
maupun di rumah. Siswa yang mepunyai minat belajar fisika biasanya memiliki ciri-ciri
sebagi berikut: a.
Selalu bersikap ingin tahu tentang fisika b.
Jika ada kegiatan tentang fisika, ia selalu ingin mengikuti. Misalnya lomba fisika, atau olimpiade fisika
c. Jika guru memberikan pelajaran fisika, anak tersebut aktif. Sehingga rasa
keingintahuannya itu akan terus mendorong minat belajar fisikanya tetap eksis.
Dengan melihat pernyataan di atas, siswa yang memiliki sebagian dari ciri-ciri di atas dimungkinkan dia memiliki minat belajar fisika yang tinggi. Jadi
minat belajar fisika adalah faktor intern yang terdapat dalam diri siswa yang berupa dorongan rasa ketertarikan terhadap fisika, dalam hal ini pada pokok
bahasan Kalor.
e. Tujuan Belajar