Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah

34

6. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah

Kasmir mengatakan bahwa: “..... pelanggannasabah merupakan sumber maupun fokus utama dalam bisnis ” 49 . Tanpa adanya pelanggan maka tidak akan pernah diperolehnya profit bagi perusahaan mana pun. Sama kaitannya dengan bernegara, masyarakat menjadi kajian dalam melaksanakan program-program pemerintah. Tanpa dukungan masyarakat, maka pemerintah tidak bisa melaksanakan tata pemerintahan yang baik, yang benar demi kemajuan negaranya. Baik dalam sektor yang dikelola oleh pemerintah ataupun swasta, mereka sama-sama berlomba memberikan pelayanan terbaik. Pemerintah menciptakan strategi yang selalu mencoba memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Begitu juga dengan pihak swasta, juga selalu memberikan pelayanan berkualitas untuk mencuri hati masyarakat menggunakan pelayanan mereka. Sebagai salah satu bank pembangunan daerah, bank sumut tetap berbasiskan bank. Artinya, memiliki motif ekonomi menyalurkan dan mengumpulkan dana serta dibarengi motif sosial membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini menjadi kelebihan bank sumut dimana bank sumut dipercaya menjadi aktor penggerak ekonomi di Sumatera Utara. Perihal demikian, bank sumut memiliki bank kompetitor yang mampu menyaingi bank pembangunan daerah sumatera utara ini, baik dari bank pembangunan daerah kota lain dan bank umum lainnya. 49 Kasmir, op. cit. Universitas Sumatera Utara 35 Untuk itu kualitas pelayanan bank sumut harus diberikan secara terbaik. Sesuai moto mereka “memberikan pelayanan terbaik” adalah jurus ampuh untuk meningkatkan profitabilitas mereka. Dewasa ini, kualitas pelayanan adalah harga mati yang harus dibayar. Ladhari et al. Dalam Gusti Ayu mengartikan kepuasan akan pelayanan sebagai penilaian secara keseluruhan pada tingkat kumulatif jasa bank yang diterima oleh pelanggan 50 . Untuk itu, menciptakan kepuasaan merupakan sesuatu yang penting demi menjaga kualitas pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa. Dalam mengkaji hal tersebut, Parasuraman et al. dalam Jyotsna Hirmukhe mengidentifikasi lima dimensi dari SERVQUAL, yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati 51 . Kelima aspekkualitas jasa tersebut, apabila diterapkan secara bersama akan dapat membangun layananyang berkualitas prima dan memuaskan. Menciptakan kepuasan pada nasabah bukan lah akhir dari pada pemberian pelayanan. Kajian lebih lanjut dijelaskan Milind lele M dan Jagnish N.Sheth menyebutkan loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produkjasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun situasi dan usaha usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku 52 . Memberikan pelayanan berkualitas harus dibarengi dengan kesetiaan yang muncul dari nasabah tersebut. Loyalitas menjadi cerminan dari pelayanan yang 50 Ladhari et al. dalam Tesis Gusti Ayu, op. cit., hlm. 31. 51 Parasuraman et al. dalam International Journal of Scientific and Research Publications Jyotsna Hirmukhe, op. cit., hlm. 1-6. 52 Lele, Milind M, Jagnish N.Sheth. op. cit., hlm. 1-20 Universitas Sumatera Utara 36 diberikan. Artinya, pelayanan yang berkualitas akan menimbulkan rasa kenyamanan dan setia nasabah yang akhirnya menggunakan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut secara berulang. Berdasarkan uraian diatas maka, dapat digambarkan bahwa pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah pada PT.Bank Sumut Cabang Pusat Pasar pada gambar sebagai berikut. Gambar 1. Hubungan antara kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Sumber: Parasuraman et al. 53 dalam Jyotsna Hirmukhe, diolah oleh peneliti. Keterangan: 1. Kualitas Pelayanan = X 2. Loyalitas Nasabah = Y

F. Hipotesis Penelitian