Uji Determinasi R Uji Signifikan “Uji T”

Pada pengujian reliabilitas, berdasarkan kriteria pengambilan keputusan melalui perbandingan r alpha cronbach dengan 0.6. Pada hasil dapat dilihat bahwa nilai koefisien reliabilitas Cronbach”s Alpha adalah 0.913 0.6, sehingga kesimpulannya adalah instrumen variabel Y merupakan instrumen yang reliabel.

5.2 Uji Determinasi R

2 Koefisien determinasi R² dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berada di antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-varibel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variable dependen Ghozali, 2006:53. Pada penelitian ini software yang digunakan sebagai alat bantu pengolahan data adalah Statistical Package for Social Sciences SPSS 16. Untuk menentukan besarnya kontribusi suatu variable independen terhadap variable dependen, dapat digunakan koefisien determinasi yang dihitung dengan menggunakan rumus, yaitu: D = R 2 x 100 Hasil uji determinasi antara kepemimpinan transformasional sebagai variable independen dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen, memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 5.5 Hasil Uji Determinasi R Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Chang e df1 df2 Sig. F Change 1 .654 a .428 .404 6.370 .428 17.98 1 1 24 .000 1.677 a. Predictors: Constant, kepemimpinantransformasional b. Dependent Variable: kinerjakaryawan Sumber: Hasil Olahan Software 2015 Dari data diatas terlihat bahwa nilai R square adalah 0.428. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variable independen dengan variabel dependen adalah: D = R² x 100 = 0,428 x 100 = 42.8 Dengan demikian, besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan adalah 42,8. Dengan kata lain, sebesar 42,8 keberadaan kinerja karyawan dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional sisanya sebesar 57.2 disebabkan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

5.3 Uji Signifikan “Uji T”

Uji parsial menggunakan uji t, yaitu untuk menguji seberapa jauh pengaruh variable bebas X terhadap variable terikat Y. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai t hitung sesuai dengan tingkat signifikan yang digunakan yaitu 0,05. Pengambilan keputusan didasarkan nilai probabilitas yang didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program SPSS 16 sebagai berikut: 1. Ho= Variabelindependensecaraparsialtidakberpengaruhterhadapvariabledepend en. 2. Ha= Variabelindependensecaraparsialberpengaruhterhadapvariabledependen. Dasar pengambilan keputusan: a. Jikaprobabilitas 0,05 maka Hoditerima b. Jikaprobabilitas 0,05 maka Hoditolak Nilai probabilitas dari uji t dapat dilihat dari hasil pengolahan dari program SPSS pada table COEFFICIENT kolom sig atau significance Ghozali, 2011:98-99. Uji signifikansi secara parsial antara variabel independen kepemimpinan transformasional terhadap variabel dependen kinerja karyawan memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 5.6 Uji Signifikan “Uji T” Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 17.349 13.111 1.323 .198 Kepemimpinantrans formasional 1.095 .258 .654 4.240 .000 a. Dependent Variable: kinerjakaryawan Sumber: HasilOlahan Software 2015 Nilai t tabel diperoleh dengan cara: Derajat bebas = n – k = 26 – 2 = 24 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi regresi sebesar 0.000, hal ini berarti bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan karena nilai signifikansinya 0.05 atau t hitung 4.240 t tabel 2,064. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional X secara persial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Y pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan.

5.4 AnalisisRegresi Linier Sederhana