AnalisisRegresi Linier Sederhana Pembahasan

Sumber: HasilOlahan Software 2015 Nilai t tabel diperoleh dengan cara: Derajat bebas = n – k = 26 – 2 = 24 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi regresi sebesar 0.000, hal ini berarti bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan karena nilai signifikansinya 0.05 atau t hitung 4.240 t tabel 2,064. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional X secara persial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Y pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan.

5.4 AnalisisRegresi Linier Sederhana

Selanjutnya, model persamaan regresi linier untuk analisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 5.7 Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 17.349 13.111 1.323 .198 Kepemimpinantransf ormasional 1.095 .258 .654 4.240 .000 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 17.349 13.111 1.323 .198 Kepemimpinantransf ormasional 1.095 .258 .654 4.240 .000 a. Dependent Variable: kinerjakaryawan Sumber: HasilOlahan Software 2015 Berdasarkan tabel di atas, maka model persamaan regresinya adalah: a = 17.349 b = 1.095 Y = a + bx Y = 17.349 + 1.095x Persamaan ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan 1 variabel independen yaitu kepemimpinan transformasional, maka akan terjadi kenaikan variabel dependen yaitu kinerja karyawan sebesar 1,095 kali.

5.5 Pembahasan

Perilaku seorang pemimpin dalam suatu organisasi dapat menjadi panutan yang dapat diteladani oleh pengikutnya dalam melakukan pekerjaan, tugas serta tanggung jawabnya. Peran pemimpin sangat besar dalam memotivasi serta membangkitkan gairah kerja karyawannya agar bekerja sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan organisasiperusahaan. Adanya kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan sebagai pengendali seluruh aktivitas organisasi. Keberhasilan seorang pemimpin dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang ditetapkan terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Gaya kepemimpinan seorang leader menjadi model yang akan ditiru oleh bawahan, oleh karena itu keberhasilan dalam menjalankan visi dan misi perlu ditingkatkan melalui pembentukan kualitas sumberdaya manusia. Salah satu gaya kepemimpinan yang sesuai dalam menghadapi segala perubahan dan meningkatkan sikap pro aktif karyawan adalah gaya kepemimpinan transformasional. Bass dalam Nawawi 2012:2 menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi bawahan dengan cara–cara tertentu. Bawahan merasa percaya, kagum, loyal, dan hormat terhadap atasannya sehingga bawahan termotivasi untuk berbuat lebih banyak dari pada apa yang biasa dilakukan dan diharapkannya. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator untuk mengukur kepemimpinan transformasional di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan ada empat yaitu pengaruh idealis, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual dan pertimbangan individu. Dan kemudian diubah kedalam 12 pernyataan di dalam kuesioner. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 26 orang karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan diperoleh informasi bahwa kepemimpinan transformasional ternyata sudah dilaksanakan. Hal ini terlihat dari tabel distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden mengenai kepemimpinan transformasional di PDAM Tirtanadi Kantor Cabang Padang Bulan yang menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berada pada kategori sangat tinggi. Kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang nyata dengan standar kerja yang ditetapkan Dessler 2000:41. Dengan demikian kinerja memfokuskan pada hasil kerjanya. Kinerja karyawan adalah salah satu aspek penting yang wajib diperhatikan oleh organisasi, karena kinerja karyawan menuntun organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator untuk mengukur kinerja karyawan di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan ada delapan yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan mengenai pekerjaan, kerjasama, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian, dan komitmen kerja. Lalu kemudian diubah kedalam 18 pernyataan di dalam kuesioner. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 26 orang karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan diperoleh informasi bahwa kinerja karyawan sudah bagus. Hal ini terlihat dari tabel distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden mengenai kinerja karyawan di PDAM Tirtanadi Kantor Cabang Padang Bulan yang menunjukkan kinerja karyawan berada pada kategori tinggi. Kinerja karyawan yang tinggi di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan tentunya tidak terjadi begitu saja. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, salah satunya adalah gaya kepemimpinan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepemimpinan transformasional yang dilaksanakan oleh PDAM Tirtanadi Medan Cabang Padang Bulan mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil nilai koefisien determinasi yaitu R Square sebesar 0.428. Hal ini menunjukan bahwa 42.8 variable kepemimpinan transformasional X dikatakan sedang dan dapat mempengaruhi variable kinerja karyawan Y. sedangkan sisanya 57.2 dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari penelitian ini. Selanjutnya dengan membandingkan antara t hitung dengan nilai 4.240 dan t tabel 2,064, maka dapat diketahui bahwa t hitung t tabel yakni 4.240 2,056. Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan kinerja karyawan di PDAM Tirtanadi Kantor Cabang Padang Bulan. Dari hasil analisis regresi sederhana diperoleh kesimpulan bahwa apabila kepemimpinan transformasional ditingkatkan 1 maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 1.095 kali. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik dan tinggi kepemimpinan transformasional yang ada di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan, maka kinerja karyawan juga akan semakin meningkat. 87 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan tentang pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Kepemimpinan transformasional di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan berada pada kategori sangat tinggi yaitu dengan persentase 50., Hal ini dibuktikan dengan hasil penyebaran kuesioner kepada 26 orang sampel penelitian dan juga observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti. 2. Kinerja karyawan di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan berdasarkan hasil kuisioner yang disebar kepada 26 responden yang merupakan karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan dan juga hasil observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti berada pada kategori tinggi dengan persentase 57.69. 3. Ada pengaruh antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan sesuai hasil dari hasilnilaikoefisiendeterminasiyaitu R Squaresebesar 0.428. Hal inimenunjukanbahwa 42.8 variabel kepemimpinantransformasionalX dikatakansedangdandapatmempengaruhivariabel kinerjakaryawan Y. sedangkansisanya57.2 dipengaruhiolehfaktor lain di luardaripenelitianini.Selanjutnya dengan membandingkan antara t hitung dengan nilai 4.240 dan t tabel 2,064, maka dapat diketahui bahwa t hitung