2
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
1
1. Variabel efektivitas kepemimpinan kepala sekolah disimbolkan
dengan huruf ‘’X’’ Dalam penelitian ini melibatkan dua variable
yaitu:
2. Variabel kinerja guru disimbolkan dengan huruf’’Y’’
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah” seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan”.
2
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Populasi
target dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Riyadhul Jannah yang berjumlah 31orang.
3
E. Teknik Pengumpulan Data
Sampel yang diambil dari populasi terjangkau sebesar 20 yakni sebanyak 31. Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan
adalah teknik sampel random, yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, yaitu:
1. Angket kuisioner Angket adalah suatu daftar pertanyaan yang penulis sebarkan pada
responden Guru untuk memperoleh data tentang bagaimana Persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatan
kinerja guru di SMP Riyadhul Jannah. Setiap pertanyaan terdiri dari empat alternative jawaban untuk peningkatan kinerja guru S, S, J, dan TP dan
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Cet. Ke-6. H. 118
2
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007, Cet 6. h.118
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta : Rineka Cipta, 2006, cet 13, h.131
3 tiga alternative jawaban untuk efektivitas kepemimpinan kepala sekolah
S, S, J dan TP. 1.
Wawancara Wawancara digunakan untuk memperoleh data, Dalam hal ini,
peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah dengan tujuan untuk memperoleh data tentang efektivitas kepemimpinan kepala sekolah
dalam meeningkatkan kinerja guru. 2.
Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang sejarah
berdirinya SMP Riyadhul Jannah Ciseeng Bogor, data siswa, guru dan karyawan serta struktur organisasi sekolah.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berbentuk kuisioner. Untuk memberikan batasan yang jelas
dalam penyusunan instrumen berikut ini dikemukakan definisi konseptual dan operasional dari setiap variable yang digunakan.
1. Variabel efektivitas kepemimpinan kepala sekolah
a. Definisi konsep
Efekivitas kepemimpinan kepala sekolah merupakan tindakan dan proses dalam mempengaruhi orang lain sedemikian rupa sehingga
mereka mau melakukan usaha dan bekerja sesuai dengan intruksi kepala sekolah dalam rangka pencapaian tujuan sekolah.
b. Definisi operasional
Efektivitas kepemimpinan kepala sekolah adalah hasil dari tindakan, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang
kepala sekolah dalam memimpin, mengarahkan, memotivasi, dan menjadi penghubung bagi seluruh komponen sekolah.
c. Kisi-kisi instrument penelitian variable efektivitas kepemimpinan
kepala sekolah X.
4 Untuk mengumpulkan data, angket yang digunakan sebagai
instrumen pada variabel efektivitas kepemimpinan kepala sekolah rsebut dikembangkan berdasarkan kisi-kisi berikut:
Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah
No
Variabel Dimensi
Indikator No. Item
1.
Efektivitas Kepemimpinan
Kepala Sekolah Karakteristik
Pemimpin yang Efektif
Keterampilan Kepemimpinan
Kepala Sekolah 1.Yakin akan tugas dan
fungsinya 2.Mengenali staf dan
anggotanya 3.Cekatan dan penuh
inovasi 4.Menjadi teladan atau
contoh yang baik 5. Mampu membangun
motivasi bawahan 1. Kemampuan
mengorganisir dan membantu staf dalam
merumuskan perbaikan pengajaran.
2. Kemampuan untuk membangkitkan dan
memupuk kepercayaan.
3. Kemampuan untuk membina dan
memupuk kerjasama. 4. Kemampuan untuk
mendorong dan membimbing guru-
guru serta segenap staf sekolah lainnya.
1, 2, 3, 4 5, 6, 7
8, 9, 10,11,12
13,14,15, 16,17
18,19,20 21,22,23,
24,25,26 27,28
29,30,31 32,33,34