27 Edi Wardi L
Guru Bantu Bahasa Sunda
28 Nata L
Karyawan Kebersihan
29 Nunung. N P
Guru Bantu B K
30 Novi. L P
Guru Bantu Kesiswaan
31 Iman Suyudi L
Karyawan Satpampenjagga
sekolah
B. Deskripsi Data
Salah satu tehnik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah melalui angket. Penulis menyebarkan angket
yang berjumlah 37 item pertanyaan, yang terdiri dari 19 item pertanyaan variabel X Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dan 18 item pertanyaan
variable Y Kinerja guru dan disebarkan kepada 15 orang guru yang menjadi responden di SMP Riyadhul Jannah Ciseeng bogor. Untuk pengelolaan data ini
penulis menempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Memeriksa setiap lembar jawaban angket 2.
Member nomor lembar jawaban angket 3.
Memberi skor nilai pada setiap item dalam dua komponen Adapun skor nilai variabel nilai X dan Y dapat dilihat melalui lampiran.
Tabulasi nilai angket dari kedua komponen tersebut yang diperoleh dari 15 responden, akan digabungkan menjadi satu, sehingga dapat terlihat dengan
jelas perbedaan setiap skor nilai dari dua komponen yang ada pada setiap itemnya.
Adapun nilai tersebut akan diubah menjadi variabel X dan variabel Y seperti yang terlihat pada table berikut:
Tabel 5 Daftar jumlah nilai hasil angket variabel X Efektivitas Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan variabel Y Kinerja Guru Responden
Skor Nilai variabel X Skor Nilai variabel Y
1 62
63 2
63 63
3 63
61 4
68 64
5 61
63 6
64 64
7 60
62 8
60 62
9 59
62 10
63 63
11 61
62 12
61 60
13 61
60 14
60 60
15 60
61 N = 15
∑ X = 926 ∑ Y = 930
Untuk mengetahui nilai rata-rata kepemimpinan kepala sekolah yang akan memberikan gambaran umum dari suatu pengamatan maka penulis
menggunakan rumus M x =
∑ � �
=
926 15
= 61,73
Dengan demikian diketahui nilai rata-rata efektivitas kepemimpinan kepala sekolah adalah 61,73, sedangkan nilai tertingginya dan nilai
terendahnya Data tingkat kinerja guru bila dikelompokkan dari nilai tertinggi sampai
nilai terendah rata-ratanya dapat diketahui dengan menggunakan rumus :
M x =
∑ � �
=
930 15
= 62
Dengan demikian diketahui nilai rata-rata kinerja guru adalah 62, dengan nilai tertinggi dan terendah
C. Analisa dan Interpretasi Data
Dalam melakukan uji hipotesa, skripsi ini menggunakan rumus korelasi product moment seperti yang sudah dijelaskan pada bab terdahulu, tujuan
penggunaan rumus ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat atau kekuatan korelasi antara variabel X dan variabel Y.
Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Ho : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru
Ha : terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru
Dan setelah data yang diperoleh dari jawaban responden dianalisa secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan nilai presentasi frekuensinya, maka
selanjutnya akan dicari korelasi antara kedua variabel penelitian dengan menggunakan rumus korelasi product moment.
Selanjutnya akan dilakukan penghitungan untuk memperoleh indeks korelasi r
xy
dengan terlebih dahulu menyiapkan tabel kerja atau tabel penghitungannya sebagai berikut:
Tabel. 6 Korelasi variabel X dan variabel Y
N X
Y X
2
Y
2
XY 1
62 63
3844 3969
3906 2
63 63
3969 3969
3969 3
63 61
3969 3721
3843 4
68 64
4624 4096
4352 5
61 63
3721 3969
3843 6
64 64
4096 4096
4096
7 60
62 3600
3844 3720
8 60
62 3600
3844 3720
9 59
62 3481
3844 3658
10 63
63 3969
3969 3969
11 61
62 3721
3844 3782
12 61
60 3721
3600 3660
13 61
60 3721
3600 3660
14 60
60 3600
3600 3600
15 60
61 3600
3721 3660
N = 15 ∑ X = 926
∑ Y = 930
∑ X
2
= 57236
∑ Y
2
= 57686
∑ XY = 57438
Dari tabel 5 dapat diperoleh nilai ∑ X = 926, ∑ Y = 930, ∑ X
2
= 57236, ∑
Y
2
= 57686, ∑ XY = 57438, dengan diketahui nilai ∑ X, ∑ Y, ∑ X
2
, ∑ Y
2
, ∑
XY maka dicari:
r
xy
=
� ∑ ��− ∑ � . ∑ � �� � � ∑ X
2
− ∑ �
2
�� { � ∑�
2
─ ∑�
2
}
r
xy =
15 . 57438 ─ 926 . 930
�{15 . 57236 ─ 926
2
} { 15 . 57686 ─ 930²}
=
861570 ─ 861180
�858540 ─ 857476 . 865290 ─ 864900
=
��� √���� . ���
= 0,60
Dari perhitungan di atas dapat diperoleh nilai koefisien korelasi antara skor efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru adalah 0,60.
Dari angka tersebut dapat dikatakan bahwa nilai koefisien korelasi yang diperoleh dari penelitian mengenai hubungan efektivitas kepemimpinan kepala
sekolah dengan kinerja guru adalah 0,60. Jadi kesimpulannya Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y,