6 Instrumen penelitian variabel kinerja guru berbentuk angket yang
menggunakan skala likert. Instrumen tersebut dikembangkan berdasarkan kisi-kisi berikut.
Tabel 2 Kisi-kisi Instruman Kinerja Guru
No
Indikator Nomor Item
Jumlah
1
Merencanakan kegiatan pembelajaran
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 8
2
Melaksanakan kegiatan pembelajaran PBM
9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18
10
3
Melaksanakan evaluasi 19, 20, 21, 22, 23
5
4
Mengembangkan sistem pembelajaran
24, 25, 26, 27,28,29,30,31
8 31
Dalam instrumen penelitian ini, penulis menggunakan skala likert untuk mengetahui bagaimana kinerja guru di SMP Riyadhul Jannah Ciseeng
Bogor. Skala likert kinerja guru disusun sebanyak 31 item. Sebelum skala
likert kinerja guru digunakan untuk penelitian yang sebenarnya maka diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitasnya.
Dari hasil uji validitas dapat diketahui bahwa angket kinerja guru terdapat 18 item yang dinyatakan valid, 7, 8, 9, 10, 11, 16, 17, 20, 22, 24,
25, 27, 28, 31 dan 13 item yang dinyatakan tidak valid, 3, 5, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 21, 23, 26, 29, 30. Dengan demikian item pertanyaan yang
digunakan dalam penelitian sebanyak 18 item.
7
G. Teknik Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas adalah instrument tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrument yang valid bararti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data mengukur itu valid.
4
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
. Y
Y N
X X
N Y
X Y
N r
xy
Selain itu untuk mendapatkan instrument yang valid dilakukan dengan uji coba. Dari hasil uji coba instrument diperoleh harga koefisien
korelasi antara jumlah skor setiap item X, dengan jumlah skor keseluruhan item Y dengan menggunakan rumus:
dimana: r
xy
∑Y = Jumlah seluruh skor Y
= Angka Indeks “r” Product Moment N
= Number of Case ∑XY
= Jumlah hasil perkalian antara skor X dengan skor Y ∑X
= Jumlah seluruh skor X
5
H. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terumpul, selanjutnya adalah mengelola data. Dalam pengelolahan data peneliti melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Editing
Dalam pengelolaan data yang pertama kali dilakuan adalah editing yaitu meliputi satu persatu kelengkapan pengesahan dan
kejelasan penulisannya.
4
Prof. Dr. sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung:Alfabeta,
2009cet. 07 hal. 121
5
Prof. Anas Sudijoon0, Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta: RajaGrafindo Prsada, 2009 hal. 206
8 2.
Skoring Data yang sudah di edit di beri skor, terhadap butir-butir
pertanyaan yang terdapat dalam angket. Pada angket, peneliti menggunakan skala Likert dimana responden sudah disediakan
jawaban alternatifnya, yaitu: SL : Selalu
= 4 SR : Sering
= 3 KD : Kadang-kadang
= 2 TP : Tidak Pernah
= 1 3.
Rumus Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi,
sehingga akan didapatkan kejelasan apakah terdapat hubungan antara variabel efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dengan
variabel kinerja guru. Rumus korelasi ini menggunakan rumus korelasi product moment. Disebut product moment karena
koefesien korelasinya diperoleh dengan cara mencari hasil perkalian dengan moment yang dikalikan. Secara operasional
analisa data tersebut dilakukan dengan tahap berikut. a.
Mencari angka korelasi dengan rumus
r
xy
=
9 Dimana : r = angka indeks korelasi product moment
X = jumlah seluruh skor X Y = jumlah seluruh skor Y
N = jumlah responden XY = hasil perkalian antara skor X dan Y
b. Memberi interpretasi terhadap r
Interpretasi sederhana dengan cara mencocokan dengan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product
moment. Tabel 3
Interpretasi product moment
xy
Besarya “r” product momet Iterpretasi
0, 00 – 0, 20 Antara variael X dan Y memang
terdapat korelasi akan tetapi korelasi terseut sangat lemah sehingga korelasi
tersebut diabaikan 0, 20 – 0, 40
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0, 40 – 0, 70 Antara variabel X dan Y terdapat
korelasi yang sedang 0, 70 – 0, 90
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0, 90 – 1, 00 Antara variabel X dan Y terdapat
korelasi yang sangat kuat
10 4.
Mencari Koefisien Determinan Variabel X dan Y KD = r
2
X 100 KD = Koefisian Determinan Variable X dan Y
r
2
= Koefisien Korelasi Variabel X dan Y 100= Konstana Prosentase