diserap. Sumber protein yang berasal dari kedelai menurunkan absorsi besi. Hal ini disebabkan karena kandungan fitat yang sangat tinggi. Selain fitat dan oksalat, tanin
juga menghambat absorbsi besi. Tanin ini terdapat di dalam teh dan kopi.
5.2.4. Tingkat Kecukupan Vitamin C dan Kejadian Anemia
Sebanyak 28,9 memiliki tingkat kecukupan vitamin C kategori cukup dan tidak mengalami anemia. Sedangkan yang memiliki tingkat kecukupan vitamin C
tidak cukup dan tidak anemia hanya sebesar 20,3. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,303 p-value 0.05, yang berarti bahwa
tingkat kecukupan vitamin C tidak berpengaruh signifikan terhadap kejadian anemia pada eks penderita kusta.
Tidak adanya pengaruh antara tingkat kecukupan vitamin C dengan kejadian anemia pada penderita eks kusta dapat dikarenakan asupan eks penderita kusta yang
jarang mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C dan baik digunakan untuk mencegah anemia. Diketahui bahwa vitamin C
dapat membantu penyerapan zat besi dalam pencegahan terjadinya anemia, namun apabila zat besi yang dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas maka fungsi vitamin C
sebagai enhancer meningkatkan penyerapan zat besi tidak akan berjalan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryani 2006 yang
menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada anak sekolah dasar di Kecamatan Teluk Segar Bengkulu.
Universitas Sumatera Utara
Studi di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan memperlihatkan hasil yang sama dengan penelitian Ojofeitimi 2008 di Nigeria yang menunjukkan bahwa 68 ibu
hamil mempunyai asupan vitamin C yang tidak cukup kurang dari 80 RDA. Dimana Ojofeitimi dalam studi tersebut tidak menilai dampak vitamin C terhadap
kadar hemoglobin ibu hamil. Menurut Rolfes 1997, konsumsi buah sebagai sumber vitamin C dapat
membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Akan tetapi jika asupan vitamin C rendah, dapat memberikan implikasi terhadap kadar hemoglobin. Demikian juga
dengan Lutz Przytulski 2006, menyebutkan bahwa vitamin C merupakan zat yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Lutz Przytulski 2006,
dalam studinya membuktikan bahwa konsumsi makanan sumber non hem dengan suplementasi vitamin C dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
5.3. Kebiasaan Mengkonsumsi Teh atau Kopi dan Kejadian Anemia