Kecukupan Zat Gizi HASIL PENELITIAN

4.3. Kecukupan Zat Gizi

Berdasarkan hasil food recall 24 jam diperoleh gambaran tingkat kecukupan zat gizi yang dapat dijelaskan bahwa rata-rata tingkat kecukupan energi sebesar 2030 kkal. Dimana sebagian besar 44,7 memiliki tingkat kecukupan energi kategori sedang, dan hanya sebanyak 11,6 tingkat kecukupan energi kategori baik. Rata-rata tingkat kecukupan protein sebesar 50 g. Dimana hampir setengah 48,2 responden memiliki tingkat kecukupan protein kategori sedang, dan hanya 4,5 tingkat kecukupan protein kategori baik. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa rata-rata tingkat kecukupan zat besi sebesar 10 mg. Dimana pada umumnya 43,8 responden memiliki tingkat kecukupan zat besi kategori defisit, dan tidak ada ditemukan tingkat kecukupan zat besi kategori baik. Rata-rata tingkat kecukupan zat besi sebesar 65 mg. Dimana sebagian besar 43,8 responden memiliki tingkat kecukupan vitamin C kategori kurang, dan hanya 2,7 ditemukan tingkat kecukupan vitamin C kategori baik. Gambaran tingkat kecukupan gizi responden selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kecukupan Gizi di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014 Tingkat Kecukupan Gizi Frekuensi Persentase Tingkat Kecukupan Energi: Baik Sedang Kurang Defisit 13 50 37 12 11,6 44,7 33,0 10,7 Tingkat Kecukupan Protein: Baik Sedang Kurang Defisit 5 54 40 13 4,5 48,2 35,7 11,6 Tingkat Kecukupan Zat Besi: Sedang Kurang Defisit 16 47 49 14,2 42,0 43,8 Tingkat Kecukupan Vitamin C: Baik Sedang Kurang Defisit 3 35 49 25 2,7 31,2 43,8 22,3 4.4. Kebiasaan Konsumsi Teh atau Kopi Konsumsi teh atau kopi dalam penelitian ini merupakan kebiasaan responden dalam minum teh atau kopi setiap hari. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya responden memiliki kebiasaan konsumsi teh atau kopi, namun sebanyak 50,9 responden mengatakan konsumsi teh atau kopi setiap hari. Gambaran konsumsi teh atau kopi dapat dilihat pada Tabel 4.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Konsumsi Teh atau Kopi di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014 Kebiasaan Konsumsi Teh atau Kopi Frekuensi Persentase Setiap Hari 57 50,9 Tidak Setiap Hari 55 49,1 Total 112 100

4.5. Penyakit Infeksi