Pengetahuan Eks Penderita Kusta

Tabel 4.2. Distibusi Eks Penderita Kusta Berdasarkan Suku di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Suku Frekuensi Persentase Alas Aceh 76 67,9 Batak 35 31,2 Padang 1 0,9 Total 112 100 4.1.3.3. Karakterisitik Eks Penderita Kusta Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan, mayoritas eks penderita kusta memiliki tingkat pendidikan dasar, yaitu tidak tamat SDtamat SD 83,0, dan hanya sebagian kecil yang memiliki tingkat pendidikan menengah SMA. Tabel 4.3. Distibusi Eks Penderita Kusta Berdasarkan Tingkat Pendidikan di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Pendidikan Frekuensi Persentase Tidak tamat SDtamat SD 93 83,0 SMP 14 12,5 SMA 5 4,5 Total 112 100

4.2. Pengetahuan Eks Penderita Kusta

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya 52,7 responden memiliki pengetahuan tidak baik tentang gizi dan anemia. Dimana responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 47,3. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Gizi dan Anemia di UPT Rumah Sakit Kusta Hutasalem Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014 Pengetahuan tentang Gizi dan Anemia Frekuensi Persentase Baik 53 47,3 Tidak Baik 59 52,7 Total 112 100 Gambaran pengetahuan responden juga dapat dijelaskan berdasarkan setiap indikator pertanyaan. Hasil penelitian terlihat bahwa meskipun sebanyak 57,1 mengatakan bahwa makanan bergizi adalah makanan yang mengandung sumber energi, protein, vitamin dan mineral. Namun dari hasil juga diketahui bahwa masih banyak juga yang mengatakan bahwa makanan bergizi adalah makanan yang rasanya enak dan gurih 39,3, dan sebagian kecil 3,6 mengatakan makanan yang bersih dan menarik. Dari hasil juga diketahui bahwa pertanyaan tentang sumber protein makanan nabati, dimana sebagian besar 68,8 menjawab tahutempe. Namun masih banyak juga responden yang menjawab daun singkong 17,9, dan bahkan ada yang menjawab ikan 13,4. Demikian juga untuk pertanyaan-pertanyaan lainnya, meskipun responden dapat menjawab dengan benar pada setiap pertanyaan, namun masih banyak juga responden yang menjawab salah. Gambaran pengetahuan responden berdasarkan setiap indikator pertanyaan dapat dilihat pada Tabel 4.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jawaban terhadap Setiap Indikator Pertanyaan tentang Pengetahuan Gizi dan Anemia Pertanyaan tentang Gizi dan Anemia Frekuensi Persentase Makanan bergizi Makanan yang rasanya enak dan gurih Makanan yang bersih dan menarik Makanan yang mengandung sumber energi, protein, vitamin dan mineral 44 4 64 39,3 3,6 57,1 Sumber protein dari makanan nabati: Tahutempe Ikan Daun singkong 77 15 20 68,8 13,4 17,9 Sumber protein dari makanan hewani: Tahutempe Ikan Daun singkong 9 67 36 8,0 59,8 32,2 Makanan lengkap: Nasi, sayur, lauk, pauk Nasi, sayur dan buah Nasi dan ikan 80 5 27 71,4 4,5 24,1 Pengertian anemia: Darah rendah Darah tinggi Penyakit menular 64 29 19 57,1 25,9 17,0 Penyebab anemia: Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi atau Fe Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung vitamin Terlalu banyak makanan berlemak 11 57 44 9,8 50,9 39,3 Cara mengetahui anemia: Lesu, Lemah, Letih, dan Lelah Sering merasa mual Penglihatan kabur 59 53 52,7 0,0 47,3 Dampak anemia terhadap produktivitas kerja: Tidak pengaruh Menurun Meningkat 30 71 11 26,8 63,4 9,8 Caranya mencegah anemia: Minum TTD Berolah raga secara teratur Mengurangi makanan berlemak Tidak dapat dicegah 48 8 28 28 42,9 7,1 25,0 25,0 Cara mengobati anemia: Meningkatkan Konsumsi Makanan zat besi Olahraga secara teratur Istirahat yang cukup Tidak dapat diobati 52 24 20 16 46,4 21,4 17,9 14,3 Universitas Sumatera Utara

4.3. Kecukupan Zat Gizi