Leksikon Struktur Mikro Stilistik

menurut peneliti untuk menguatkan pentingnya point yang akan disampaikan oleh komunikator.  Kata gejala dan defisit pada kalimat: Tapi kita harus perhatikan, korupsi adalah gejala, penyakitnya adalah defisit integritas. Gejala merupakan kata lain dari tanda-tanda. Gejala sendiri biasa digunakan dalam konteks penyakit. Sebagaimana dalam kalimat setelahnya yang penyatakan penyakitnya adalah defisit integritas. Selanjutnya, kata lain dari defisit adalah kurang atau kekurangan sehingga defisit integritas bermakna kurangnya integritas. Pemakaian kata defisit pada defisit integritas menurut pandangan peneliti mengambarkan elegansi dari sebuah integritas yang ternyata sangat kurang atau minim di negri ini.  Kata bereskan pada kalimat: Pendidikan adalah kunci, tapi dalam jangka pendek, kita harus bereskan ekonomi kita, kita harus bereskan penegakan hukum kita. Kata lain dari bereskan adalah menyelesaikan. Peneliti berpendapat komunikator menggunakan kata-kata bereskan untuk menegaskan penyelesaian persoalan dengan tuntas.  Kata tanpa pandang bulu pada kalimat: dalam konteks penegakan hukum ini, hari ini, kita harus dorong satu sisi tingkatkan soal integritas, sisi lain kita harus menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Kalimat lain dari ungkapan tanpa pandang bulu adalah tanpa perbedaan atau membedakan.

6. Struktur Mikro Retoris

a. Grafis

Elemen selanjutnya yaitu struktur mikro grafis merupakan bagian untuk meneliti dari segi apa yang ditekankan atau ditonjolkan yang berarti dianggap penting oleh seseorang yang dapat diamati dari teks. Dalam wacana berita grafis bisa dilihat melalui bagian tulisan yang dibuat lain dibandingkan tulisan lain atau bagian yang dicetak miring. Elemen grafis yang perlu diamati juga termasuk diantaranya caption, raster, grafik, gambar, tabel pendukung suatu teks. Bagian yang dicetak berbeda adalah bagian yang dipandang penting oleh komunikator, disana ia menginginkan khalayak menaruh perhatian lebih pada bagian tersebut. 26 Dalam wacana pembicaraan sebagaimana pidato Anies Rasyid Baswedan maka ekspresi tersebut dengan intonasi. Berikut unsur grafis yang baik berupa intonasi dan angka pasti sebagai bagian dari penjelas dan argumentasi pendukung dalam tema pidato Anies Rasyid Baswedan:  Republik ini berjanji dan janji tidak bisa direvisi. Janji harus dilunasi pada setiap anak bangsa Indonesia. 26 Eriyanto, Analisis Wacana; Pengantar Analisis Teks Media, h. 257.  ... untuk turun tangan, ramai-ramai melunasi janji kemerdekaan Indonesia.  Republik ini tidak dirancang untuk melindungi minoritas, tidak dirancang untuk melindungi mayoritas. Republik ini dirancang untuk melindungi setiap warga negara Indonesia secara tanpa syarat. Siapa pun, di mana pun, agama apa pun, keyakinan apa pun, etnis apa pun,  ... hari ini, penduduk kita 240 juta orang. Pada saat kita merdeka penduduk kita sekitar 70 juta, ada yang menyebut 73 juta . Dan dari 73 juta itu 95 persen buta huruf. Mereka memiliki seluruh persyaratan untuk pesimis. Terbelakang, miskin, tak terdidik. Hari ini, penduduk kita 240 juta. Dan 95 persen buta huruf itu hari ini tinggal delapan persen.  Tak banyak bangsa di dunia mengubah dari buta huruf total menjadi melek huruf total seperti sekarang. Tak banyak bangsa di dunia bisa melakukan itu. Dan Indonesia melakukan ini. Dan hari ini, kita memiliki persyaratan untuk optimis. Karena itu, kita turun tangan sama-sama membangkitkan optimisme republik ini. Tapi itu tidak cukup. Hari ini yang terdidik pendidikan tinggi hanya 8 persen.  ... jangan fokus pada material. Jangan fokus pada sumber daya alam, tapi fokus pada manusia Indonesia. Kunci memajukan Indonesia, pada manusianya.  Dalam mengembangkan ini, yang paling krusial hari ini di Indonesia. Kita sekarang, berapa waktu ini, dihantam tsunami korupsi. Korupsi di segala level. Tapi kita harus perhatikan, korupsi adalah gejala. Penyakitnya adalah defisit integritas.  Dan dalam konteks penegakan hukum ini, hari ini, kita harus dorong satu sisi tingkatkan soal integritas, sisi lain kita harus menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Tak pandang latar belakangnya, tak lihat agamanya, tak lihat warna kelompoknya, tak lihat warna partainya. Siapa melanggar hukum, mereka dihadapkan dengan penegakkan hukum.  Kita harus memunculkan kepemimpinan yang mengajak semua orang turun tangan, terlibat melunasi sama-sama janji kemerdekaan itu. Indonesia ini adalah Indonesia kita semua, milik kita. Mari kita miliki masalah yang ada di bangsa ini, lalu kita turun tangan ramai-ramai menyelesaikan masalah yang ada di bangsa ini. Dalam poin-poin penekanan intonasi maupun pemberian angka pada kalimat-kalimat diatas, peneliti berpandangan bahwa sebagian besar penekanan intonasi pidato adalah terletak pada upaya Anies Rasyid Baswedan untuk menawarkan pendidikan sebagai salah satu aspek penting dalam fondasi kemajuan bangsa Indonesia. Ia bahkan menyebutkan fakta-fakta dalam bentuk prosentasi tentang pendidikan Indonesia dahulu dan nanti.hal penting lainnya dalam penyampaian