Topik Struktur Makro Tematik
yang beragam. Namun secara umum esensi teks terbagi menjadi dua skema besar yaitu, summary yang terdiri dari judul dan lead, dan yang
kedua adalah story yaitu isi pidato secara keseluruhan.
Anies Rasyid Baswedan memulai pidatonya dengan menamai judul pidatonya dengan “Indonesia Kita Semua”. Pada awal yang juga
merupakan lead pidatonya Anies menamai judul pidatonya dengan „Indonesia Kita Semua‟. Suatu kalimat yang cukup janggal untuk
menjadi sebuah judul. Setelah itu ia menguatkan dengan ungkapan
permulaan:
“Republik ini merdeka bukan sekedar untuk menggulung kolonialisme. Republik ini hadir untuk menggelar
kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Peneliti memandang bahwa Anies berupaya mengingatkan kembali tujuan Indonesia merdeka dan makna kemerdekaan
Indonesia. Ini sekaligus menghubungkan alasan kemerdekaan sejati yang telah dibangun dan diperjuangkan bersama menjadi hak dan
kewajiban bersama seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sangat berkaitan dengan judul yang ia sampaikan di awal tadi. Ia kemudian
melanjutkan ungkapannya dengan memaparkan:
“Republik ini berjanji melindungi, berjanji mencerdaskan,
berjanji mensejahterakan
dan berjanji
membuat setiap kita menjadi bagian dari dunia. Janji ini bukan janji pemerintah. Janji ini adalah janji seluruh bangsa
Indonesia.” Terdapat retorika yang cukup halus didalam pernyataan
tersebut. Hal diatas merupakan penjabaran dari kalimat sebelumnya
terkait tujuan dari kemerdekaan Indonesia. Secara implisit, Anies memahami bahwa kemerdekaan sejati tidak hanya berarti secara fisik
yakni lepas dari penjajah, namun lebih dari itu, merdeka juga bermakna terlindungi, tercerdaskan dan tersejahterana serta menjadi
bagian dari masyarakat dunia yang diakui. Pada kalimat setelah itu:
“Karena itu, saya merasa terpanggil untuk turun tangan, ramai-ramai melunasi janji kemerdekaan Indonesia.
Ini bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, ini tanggung jawab kita semua. Karenanya, panggilan ini adalah panggilan
untuk sama- sama. Mari kita lunasi janji ini.”
Kalimat tersebut sangat halus untuk membuat komunikan percaya bahwa komunikator adalah salah satu diantara komunikan dan
hal ini secara tidak langsung mengkonstruk pikiran komunikan bahwa ada kesetaraan antara komunikator dan komunikan. Sehingga
tujuannya menurut peneliti adalah agar komunikan terpengaruh oleh gagasannya yakni bersama dengan komunikan bertanggungjawab atas
kemerdekaan bangsa Indonesia sebagaimana yang dijabarkan di awal
pidatonya.
Setelah lead dari pidato, maka skema selanjutnya adalah story atau dalam konteks pidato Anies Rasyid Baswedan ini merupakan
deskripsi detail daripada judul dan lead atau upaya untuk mencapai lead teks tersebut. Lead teks tentang janji Repulik menurut Anies
adalah janji untuk melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia. Anies juga memaparkan tingkat prosentase
keberhasilan Indonesia dalam memberantas buta huruf yakni 95