Masa Sekolah dan Kuliah Anies Rasyid Baswedan
pendaftaran dan sebagainya disertai pembayaran dan formulir. Hal tersebut bukanlah masalah bagi Anies. Ia memberontak ketika mengambil SIM yang
sudah jadi petugas menyodorkan sebuah kotak agar membayar tanpa disertai kwitansi. Perbuatan petugas tersebut Anies laporkan kepada komandan
bagian pembuatan SIM. Mengetahui hal tersebut komandannya tidak saja menerima pengaduan Anies namun justru turun tangan mengambilkan SIM
Anies.
11
Keberanian Anies ini makin mematangkan pribadinya untuk bertindak “tidak” pada ketidakadilan. Kesabaran pengajaran ibunya
membuahkan hasil karena Anies Rasyid Baswedan berkembang menjadi pribadi yang mampu mengatasi berbagai persoalannya.
Pengalaman demi pengalaman yang Anies dapatkan dari lingkungannya semakin meningkat tatkala ia melatih kemampuan
jurnalistiknya. Pada tahun 1989 TVRI Stasiun Yogyakarta yang dipimpin oleh Ishadi SK merekrut anak-anak muda untuk mewawancarai tokoh-tokoh
nasional untuk acara yang bertajuk Tanah Merdeka. Anies Rasyid Baswedan muda sangat bersemangat karena ia selalu mengagumi orang-
orang besar. Diantara tokoh-tokoh nasional yang berhasil ia wawancarai adalah Sultan Hamengku Buwono IX, Tien Soeharto, Sudomo, WS Rendra,
Emil Salim, Taufiq ismail dan tokoh-tokoh lainnya. Bahkan wawancara Anies Rasyid Baswedan dengan Ibu Negara Tien Soeharto merupakan
rekaman wawancara dengan durasi terlama dan terus menerus diputar di TVRI saat Ia wafat. Kekagumannya dengan tokoh-tokoh besar bahkan
11
Adhe Riyanto, ... Hal: 20-21
menghantarkan Anies untuk sebisa mungkin hadir dalam pemakaman para tokoh besar meski Anies tidak mengenalnya secara personal dan meski ia
harus berjalan dua kilometer seperti saat ia menghadiri pemakaman Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
12
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA Negri 2 Yogyakarta, Anies Rasyid Baswedan sedikit bimbang memilih kampus. Seperti biasa, ia
berdiskusi dengan kedua orang tuanya, ia kemudian memutuskan untuk memilih Faultas Ekonomi Universitas Gajahmada UGM. Anies Rasyid
Baswedan tidak ingin hanya kuliah dan menimba ilmu, ia juga aktif dalam organisasi mahasiswa sehingga ia terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa
UGM. Berkat kecerdasannya Anies Rasyid Baswedan mendapatkan kesempatan beasiswa dari Japan Airlines Foundation JAF. Beasiswa ini
menghantarkan Anies sekali lagi menimba ilmu dengan kuliah musim panas bidang Asian Studies di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang. Pada tahun
1995, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas PAU Studi Ekonomi UGM. Kecerdasannya dalam bidang akademik membawanya sekali lagi
memperoleh beasiswa Fullbright untuk pendidikan Master dalam bidang International Security dan Ekonomic Policy di Universitas Maryland,
College park, Amerika Serikat. Anies Rasyid Baswedan melanjutkan studi strata dua pada tahun 1997. Setahun kemudian, tepatnya tahun 1998 Anies
Rasyid Baswedan mendapatkan penghargaan William P. Cole III Fellowship dari School of Public Policy University of Maryland. Di tahun
12
Adhe Riyanto, ... Hal: 21-23
sama, ia mendapatkan ASEAN Student Awards Program dari USAID –
USIA – NAFSA.
13
Anies Rasyid Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis
14
yang tidak lain adalah keponakan Ibunya, Aliyah pada tahun 1996.
Pernikahannya dikaruniai dua orang anak saat Anies mendapatkan beasiswa Master di Universitas Maryland, College Park, AS. Berbeda dengan saat
kuliah di UGM, Anies tidak terlalu aktif dalam organisasi. Anies dan istrinya harus hidup hemat dan rajin belajar untuk terus dapat meneruskan
kuliah. Beasiswa mengharuskan mereka untuk terus mendapat nilai IPK minimal 3,75 karena jika tidak maka beasiswa dapat dicabut. Tidak heran
jika kemudian Anies Rasyid Baswedan harus terus menimba ilmu dan membaca setidaknya 1000-1500 halaman buku dalam waktu satu minggu.
15
Menyelesaikan gelar Master tidak membuat Anies Rasyid Baswedan puas akan keilmuannya. Tahun 1999 Anies Rasyid Baswedan melanjutkan
kuliah di Departemen ilmu politik, Northen Illionis university, Amerika Serikat. Sekali lagi Anies kuliah doktoral dengan program beasiswa dari
Universitas tersebut. Anies menyelesaikan kuliah doctoralnya pada tahun 2004.
Ia menulis disertasi mengenai “Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia”.
16
Semasa kuliah doktoral, Anies aktif dalam menulis berbagai
13
Adhe Riyanto, ... Hal: 24-25
14
Fery juga mendapat gelar Master Parenting Wducation dari Northen Illionis University, USA. Pernikahan mereka dikaruniai empat orang anak yaitu Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar
Hakam, dan Ismail Hakim. Muhammad Muhibbudin, Kisah Inspiratif 7 Anak Kampung, Yogyakarta: Mantra Books, 3013, h. 142
15
Adhe Riyanto, ... Hal: 25-26
16
http:aniesbaswedan.combiografi-anies-baswedan, diakses pada tanggal 16012014 pukul 22:33
jurnal yang dimuat di majalah-majalah international. Tema-tema yang biasa ia tulis antara lain adalah tentang desentralisasi, demokrasi dan politik Islam
di Indonesia.
17
Selain menulis, Anies Rasyid Baswedan juga menjadi pembicara dalam berbagai konferensi internasional.
18