5 Perbuatan menipu yang dilakukan debitor pailit kepada para kreditor.
162
p
atan secara eksternal yang dihadapi oleh BHP selaku kurator alam melaksanakan tugas pengurusan dan pemberesan harta pailit yang pada
akhirnya m nyebabkan tujuan pengurusan harta pailit secara cepat, efisien dan efektif menjadi terhambat.
l yang telah disebutkan sebelumnya, maka pihak
usus untuk penyimpanan tersebut. Sebagai contoh, harta pailit tersebut berupa barang-barang bergerak atau alat-alat
6 Kesepakatan curang antara debitor pailit dengan kreditor dalam rangka
erdamaian kepailitan.
163
7 Tindakan debitor pailit yang mengurangi hak-hak kreditor.
164
8 Perbuatan direksi perseroan terbatas yang bertentangan dengan anggaran dasar.
165
Demikian hamb d
e
B. Hambatan Internal
Selain hambatan-hambatan eksterna Balai Harta Peninggalan juga mempunyai hambatan-hambatan internal dalam
melakukan pengurusan dan pemberesan harta pailit.
1. Tempat Penyimpanan Harta Pailit
Berkaitan dengan penyimpanan harta pailit, maka pihak Balai Harta Peninggalan selaku Kurator pemerintah dalam Kepailitan sering mengalami kendala
dalam hal penyimpanan harta kekayaan debitor pailit sebagai harta pailit karena pihak Balai Harta Peninggalan tidak memiliki tempat kh
162
Pasal 400 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
163
Pasal 401 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
164
Pasal 402 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
165
Pasal 403 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Sarifani Simanjuntak : Prinsip Transparansi Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit Oleh Balai Harta Peninggalan Di Kota Medan, 2009
berat
lahnya begitu besar dan ditakutkan akan menimbulkan kerugian pada harta
ataupun rumah yang merupakan harta pailit dan sekaligus dijadikan seperti sepeda motor, mobil, bus, truk, traktor, forklip, eskavator, konteiner,
kapal laut, pesawat, helikopter dan sebagainya.
166
Dalam hal ini, seandainya pihak Balai Harta Peninggalan membuat atau menyediakan tempat khusus untuk barang-barang bergerak tersebut, maka akan
timbul masalah bagaimana biaya yang akan dikeluarkan untuk penyimpanan atau penyediaan tempat khusus tersebut. Jika biaya yang dikeluarkan untuk penyimpanan
atau penyediaan tempat khusus tersebut dibebankan kepada harta pailit, maka biaya tersebut jum
pailit karena pembagian harta pailit tidak akan mencukupi lagi untuk para kreditor.
167
Pengantisipasian hambatan internal diatas mengenai tempat penyimpanan harta pailit tersebut, maka pihak Kurator bisa memanfaatkan rumah tempat penyimpanan
atau penitipan barang sitaan milik negara yang berada di Lembaga Pemasyarakatan setempat atau tempat lainnya yang dianggap bisa untuk menampung benda-benda
bergerak yang merupakan harta pailit dan juga bisa memanfaatkan gudang atau gedung ataupun rumah yang juga merupakan aset atau harta kekayaan milik debitor
pailit yang dimanfaatkan untuk hal tersebut. Hanya saja untuk pengamanan gudang atau gedung
166
Wawancara pada tanggal 14 Januari 2009, dengan Amri Marjunin, Ketua Balai Harta Peninggalan Medan.
167
Wawancara pada tanggal 14 Januari 2009, dengan Amri Marjunin, Ketua Balai Harta Peninggalan Medan
Sarifani Simanjuntak : Prinsip Transparansi Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit Oleh Balai Harta Peninggalan Di Kota Medan, 2009
tempat penyimpanan benda-benda bergerak dari harta pailit dikeluarkan biaya untuk al tersebut.
2. Sulitnya Pengawasan Harta Pailit Oleh Balai Harta Peninggalan