Ketidakcermatan Pengadilan Niaga Dalam Memeriksa Harta Kekayaan

Mengenai lambatnya penetapan tentang pernyataan pailit debitor yang dikirimkan oleh Pengadilan Niaga kepada Kurator, maka dalam hal tersebut pihak Kurator berusaha langsung mendatangi Pengadilan Niaga setempat dan mengambil salinan putusan pernyataan pailit tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat prose n dalam hal akses publik terhadap putusan pengadilan adalah akses terhadap putusan pengadilan harus ng dengan cepat, murah dan sederhana.

2. Ketidakcermatan Pengadilan Niaga Dalam Memeriksa Harta Kekayaan

s pengumuman di Berita Negara dan Surat Kabar Harian berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat 4 serta demi terwujudnya prinsip transparansi dalam Kepailitan. Guna menunjang kelancaran tugas Balai Harta Peninggalan yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri selaku Kurator Pemerintah dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit, pihak Pengadilan Niaga hendaknya mengirimkan salinan putusan pailit tersebut secepatnya, hal ini sesuai dalam kerangka prinsip-prinsip umum peradilan yang baik, yang menjadi acua dapat diperoleh setiap ora Dari Debitor Pailit Pengadilan Niaga terkadang tidak cermat memeriksa apakah ada atau tidak harta kekayaan dari debitor pailit, sehingga hal tersebut akan menimbulkan kesulitan bagi Kurator untuk melaksanakan tugasnya dalam hal penyegelan barang-barang milik debitor pailit yang merupakan bagian dari harta pailit. Dalam hal Pengadilan Niaga tidak cermat atau tidak mengetahui bahwa sebenarnya debitor pailit masih memiliki harta kekayaan, maka penetapan untuk penyegelan tidak akan dikeluarkan oleh pihak Pengadilan Niaga sewaktu pengiriman putusan pernyataan pailit debitor Sarifani Simanjuntak : Prinsip Transparansi Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit Oleh Balai Harta Peninggalan Di Kota Medan, 2009 kepada Kurator. Namun ternyata, harta kekayaan debitor pailit masih ada sehingga Kurator akan meminta kembali penetapan dari pengadilan untuk melakukan penyegelan dan hal ini akan membutuhkan waktu lagi untuk menunggu keluarnya penetapan tersebut. Penetapan pengadilan tersebut bertujuan untuk menunjang tugas dari K ekayaan debitor pailit, baik yang telah disebutkan dalam putus urator yang akan melakukan penyegelan sehingga harta pailit tentunya akan terjaga dari segi kualitas dan kuantitasnya. 147 Pada dasarnya setiap putusan pernyataan pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga terhadap debitor tidak secara terperinci menyebutkan harta kekayaan dari debitor pailit, karena memang putusan pernyataan pailit tersebut hanya didasarkan pada kreditor-kreditor dua atau lebih kreditor yang mengajukan kepailitan terhadap debitor sedangkan kreditor lainnya belum tentu mengajukan gugatan kepailitan, maka dari itu pihak Kurator akan berusaha melakukan penyegelan terhadap semua harta k an pernyataan pailit ataupun tidak, asalkan harta kekayaan tersebut milik atau kepunyaan dari debitor. Untuk kondisi di atas Pengadilan Niaga yang memeriksa dan memutus permohonan pailit hendaknya lebih cermat dan transparan dalam memeriksa bukti- bukti asset-asset pailit sebelum menetapkan pernyataan pailit sesuai dengan prinsip akuntabilitas, yang menghendaki setiap pelaksana kekuasaan, apakah itu penentuan kebijakan, pengambilan keputusan dan sebagainya, harus dapat dipertanggung 147 Wawancara pada tanggal 14 Januari 2009, dengan Syuhada, Anggota Teknis Hukum Balai Harta Peninggalan Medan. Sarifani Simanjuntak : Prinsip Transparansi Dalam Pengurusan Dan Pemberesan Harta Pailit Oleh Balai Harta Peninggalan Di Kota Medan, 2009 jawabkan. Hal ini penting untuk menghindari adanya penyalahgunaan kekuasaan abuse of power. Dan juga prinsip transparansi atau keterbukaan, ini menjadi penting untuk meminimalisasi penyalahgunaan kekuasan, termasuk KKN. Selain itu, agar prinsip akuntabilitas dan partisipatif dapat berjalan efektif, maka diperlukan adanya ansparansi dalam keseluruhan proses peradilan, selama tidak mengganggu

3. Tidak Koorperatifnya Instansi Lain Terhadap Pengurusan Dan Pemberesan