N
1
= Jumlah sampel kelompok eksperimen N
2
= Jumlah sampel kelompok kontrol S
1 2
= Varians kelompok eksperimen S
2 2
= Varians kelompok kontrol
33
b. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang diambil dalam penelitian adalah dengan derajat kebebasan
= 0,05.
c. Menentukan kriteria pengujian
Untuk menentukan kriteria pengujian pada pengolahan data dilakukan dengan operasi perhitungan, pengujiannya dengan melihat
perbandingan antara t
hit
dan t
tabel
.
d. Pengambilan kesimpulan
Jika hasil operasi perhitungan pada poin c ternyata : 1
t
hitung
harga t
tabel
,, maka terima H 2
t
hitung
harga t
tabel
, maka tolak H Apabila data populasi tidak berdistribusi normal, maka
pengujian hipotesis selanjutnya menggunakan analisis statistik non parametrik dengan menggunakan rumus uji Mann-
Whitney Uji “U” untuk sampel besar dengan taraf signifikansi
α = 0,05. Rumus Uji Mann-
Whitney Uji “U” yang digunakan yaitu
34
:
U U
U z
dengan: 2
2 1
n n
U
dan
12 1
2 1
2 1
n
n n
n
U
Keterangan:
33
Sudjana, Metode Statistika, Bandung : Tarsito, h.238-239
34
Kadir, Statistika Untuk penelitian Ilmu-Ilmu Sosial,Jakarta:PT. Rosemata Sampurna, 2010, h. 275
U
: nilai rata-rata
U
: nilai simpangan baku
1
n : banyaknya anggota kelompok 1
2
n : banyaknya anggota kelompok 2
G. Hipotesis Statistik
1. Hipotesis yang digunakan:
H : µ
1
= µ
2
H
1
: µ
1
µ
2
Keterangan: H
= hipotesis nol H
1
= hipotesis tandingan µ
1
= rata-rata hasil belajar siswa yang pembelajarannya di kelas menggunakan alat peraga kartu KOTIF
µ
1
= rata-rata hasil belajar siswa yang pembelajarannya di kelas tidak menggunakan Kartu KOTIF
2. Untuk Uji Mann-
Whitney Uji “U” H
: H
1
: Keterangan:
z
= nilai z hasil penghitungan Uji “U”
z = nilai z pada taraf signifikansi 05
,
59
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di MI Syamsul Huda Ciganjur Jakarta Selatan. Pada penelitian ini digunakan dua kelas sampel. Kelas IV-A sebagai kelas
kontrol yang diajar dengan pendekatan pembelajaran ekspositori, sedangkan kelas IV-B sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan alat
peraga Kartu KOTIF. Sehingga pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberikan post test yang digunakan untuk mengetahui kelompok mana yang
memiliki hasil belajar yang lebih baik. Materi matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah operasi
hitung pada bilangan bulat. Untuk mengetahui hasil belajar kedua kelompok, setelah diberikan perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol lalu kedua kelompok tersebut diberikan tes berupa post tes. Sebelumnya, tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu kepada kelas selain
kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas V-A yang berjumlah 33 siswa. Proses penelitian ini dilakukan selama delapan kali pertemuan. Materi
yang diajarkan pada penelitian ini adalah materi operasi hitung pada bilangan bulat. Pada proses pembelajaran kedua kelompok mendapatkan perlakuan
yang berbeda. Kelas eksperimen dengan pembelajaran menggunakan alat peraga Kartu KOTIF sedangkan kelas kontrol tanpa menggunakan alat peraga
Kartu KOTIF. Deskripsi data hasil belajar matematika pada materi operasi hitung
bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga Kartu KOTIF dan Pendekatan Pembelajaran Ekspositori disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi,
histogram dan poligon berikut:
1. Hasil Belajar Siswa dengan Alat Peraga Kartu KOTIF Kelas
Eksperimen
Data statistik tes hasil belajar yang diperoleh dari 32 siswa pada kelas eksperimen, dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3 Statistik Deskriftif Kelas Eksperimen
Statistik Hasil Tes Akhir
Nilai terendah 41
Nilai tertinggi 86
Rentangan 45
Nilai rata-rata 68
Median 69,3
Modus 71,17
Varians 115,4
Simpangan baku 10,74
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hasil tes kelas eksperimen mampunyai nilai terendah 41 dan nilai tertinggi 86 dengan
rata-rata 68. Sedangkan niali tengah dari hasil tes tersebut adalah 69,3, nilai yang paling sering muncul 71,17 dan simpangan baku 10,74.
Penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel dan histogram berikut:
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Kelas Eksperimen
Nilai Batas
Nyata Frekuensi
Persentase Absolut
Komulatif
41 - 48 40,5
– 48,5 2
2 6,25
49 - 56 48,5
– 56,5 3
5 9,375
57 - 64 56,5
– 64,5 5
10 15,625
65 - 72 64,5
– 72,5 10
20 31,25
73 - 80 72,5
– 80,5 9
29 28,125
81 - 88 80,5
– 88,5 3
32 9,375
Jumlah 32
100