saja karena ia tidak mengenal siapapun orang disana dan tidak mengetahui apa maksud undangan dari ketua tersebut.
d. Pola Bintang
Pola bintang yakni semua anggota berkomunikasi dengan semua anggota.
13
Pola ini hampir sama dengan dengan pola lingkaran dalam arti semua anggota adalah sama dan semuanya juga memiliki kekuatan yang
sama untuk mempengaruhi anggota lainnya. Pola ini memungkinkan adanya partisipasi anggota secara umum.
Menurut Wayne Pace dan Faules, pola ini juga hampir sama dengan pola lingkaran. Dalam arti semua anggota adalah sama dan semuanya
memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya.
14
Pada pola bintang seluruh saluran terbuka. Setiap orang berkomunikasi sengan setiap orang lainnya. Pola bintang ini memberikan contoh suatu
struktur komunikasi yang desentralisasi. Sebagai contoh, struktur desentralisasi dapat lebih efektif untuk pemecahan masalah secara kreatif
dan lebih bagus untuk pergerakan informasi secara cepat.
Gambar 4. Pola Bintang
13
H.A.W.Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, h. 102-103.
14
Wayne Pace dan Don Faules, Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan Bandung: PT Rosda Karya, 2005, h. 180.
Dalam pola bintang, pembatasan komunikasi ditempatkan pada setiap anggota. Setiap orang mengkomunikasikan informasi kepada semua orang
lain secara langsung, semua anggota membentuk jawaban mereka sendiri dalam format pemecahan masalah. Sistem all-channel ini memaksimalkan
peluang untuk umpan balik dan menghasilkan akurasi yang lebih besar, juga, moral biasanya pada tingkat yang lebih tinggi dalam jaringan jenis
ini. Sebagai contoh organisasi pada pola ini tampak jelas ketika seorang
ketua memimpin rapat organisasi untuk menyusun strategi secepat mungkin untuk menjalankan program kerja yang belum terlaksana, yang
pada saat itu kondisinya semakin terdesak untuk segera dilaksanakan. Di situ terjadi timbal balik secara langsung antara satu anggota dengan yang
lainnya. Seiring perkembangan bentuk komunikasi yang semakin kompleks,
ditemukan lagi pola komunikasi yaitu pola Y. Pada pola ini, seperti pada pola rantai, sejumlah saluran terbuka dibatasi, dan komunikasi bersifat
disentralisasi atau dipusatkan. Orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi dengan orang-orang tertentu saja Devito, 1997: 23. Pola
Y relatif kurang terpusat dibanding karakteristik individu dan perilaku komunikasi dalam struktur roda. Tetapi lebih tersentralasasi dibanding
dengan pola lainnya.
Gambar 5. Pola Y
Pola Y memasukkan dua orang sentral yang menyampaikan informasi kepada yang lainnya pada batas luar suatu pengelompokan. Dalam pola Y
juga terdapat pemimpin yang jelas, tetapi semua anggota lain berperan sebagai pemimpin kedua. Anggota ini dapat mengirim dan menerima
pesan dari dua orang lainnya, sedangkan ketiga anggota lainnya terbatas hanya dengan satu orang saja. Pada jaringan komunikasi Y, tiga orang
anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi
dengan seseorang disampingnya.
B. Lembaga Dakwah Sekolah LDS
1. Pengertian Lembaga Dakwah sekolah
Lembaga Dakwah Sekolah LDS adalah Organisasi Dakwah Sekolah Eksternal, baik yang dikelola Alumni atau Non Alumni, yang bertujuan untuk
mengarahkan dan mengoptimalkan dakwah sekolah melalui kerjasama yang baik dengan Organisasi Dakwah Internal RohisMasjid Sekolah, sesuai
dengan arahan Pedoman Dakwah Sekolah.
15
15
Nugroho Widiyantoro, Panduan Dakwah Sekolah: Kerja Besar untuk Perubahan Besar, h. 7.