Sirih juga dapat menghilangkan stres. Informan merasa kalau menyirih sedikit melupakan masalah yang ada dipikiran mereka. Informan juga merasa tenang apabila
menyirih, hal ini dapat dilihat dari pernyataan-pernyataan informan di bawah ini: ” Ya iyalah..karena pada awalnya pun gara-gara itunya akunya menyirih karena sambil
menyirih ada penyelesaiannya kurasa..” 3 infoman menyatakan hal yang senada,
Namun 1 informan menyatakan tidak bisa, hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan di bawah ini,
” Gak jugalah karena kadang-kadang waktu nyirih itu juga kupikirkan masalahnya, karena tenang buatnya”
Menurut peneliti bahwa kandungan tembakau yang mengandung nikotin dapat memberikan perasaan tenang tersebut sehingga informan merasakan tenang sehingga
informan dapat berkonsentrasi sehingga informan merasa bahwa dengan menyirihlah stres mereka dapat diatasi.
5.11. Lama informan menyirih
Dari penelitian di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan informan sudah berpengalaman menyirih dilihat keseluruhan informan sudah menyirih di atas 40 tahun
bahkan sudah ada informan yang menyirih sampai 60 tahun. Dari hal ini peneliti melihat bahwa informan menyirih bukan saja suatu aktivitas bagi
informan akan tetapi sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan sehari-hari sama halnya dengan makan.
5.12. Perasaan Informan sewaktu menyirih
Universitas Sumatera Utara
Dapat dilihat informan bahwa keseluruhan informan merasakan ketenangan dan kenyamanan sewaktu menyirih, bahkan perasaan senang dapat dirasakan, hal tersebut dapat
dilihat dari pernyataan informan, berikut: ” Tenang, emosiku terkendali, segar, sama konsentrasi bibik”
” Senang saja” Menurut
peneliti bahwa
perasaan nyaman dan tenang tersebut yang membuat akhirnya informan ketagihan untuk menyirih, karena selain itu informan juga merasa lebih
berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas.
5.13. Perasaan Informan sewaktu tidak menyirih
Ketika tidak menyirih banyak variasi yang dirasakan informan. Selain tidak bersemangat informan juga tidak bisa berkonsentrasi untuk bekerja dapat dilihat dari
pernyataan informan berikut, ” Kalau menyirih tenang kalau tidak menyirih kurang tenangkurang lengkap rasanya
ngapain pun.” Hal senada juga juga dinyatakan informan lain,
” Kalau nyirih aku lebih senang hatiku, tapi kalau enggak perasaanku gelisah kaya apapun gak cocok kurasa”
Namun 1 informan menyatakan bahwa jika tidak menyirih dia tidak mulutnya terasa pait, dapat dilihat dari pernyataan informan sebagai berikut,
” Kalau enggak menyirih rasanya kurang lengkap mulut bibik terasa pait.” Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa manfaat yang dirasakan informan apabila
menyirih yaitu menambah konsentrasi dalam melakukan kerja, dan juga memberi rasa tenang. Hal tersebut dikarenakan bahwa informan sudah ketagihan terhadap menyirih
sehingga informan merasakan hal yang tidak mengenakkan apabila tidak menyirih.
Universitas Sumatera Utara
5.14. Dampak menyirih terhadap kesehatan
Dari penelitian dapat diketahui bahwa 5 informan merasakan baik-baik saja tidak ada masalah dengan kesehatan, 1 informan merasakan justru ada gangguan disebabkan jika
menyirih perut tidak terasa lapar lagi, sehingga dapat menyebabkan maag, dapat dilihat dari pernyataan informan sebagai berikut,
” Kurang jugalah karena sering gak lapar bibik buatnya jadi kan adalah maag” Akibat penggunaan pinang dapat menyebabkan informan tidak merasakan lapar.
Karena kandungan pinang tersebut sehingga informan merasakan tidak lapar dan menunda makan dan berakhir dengan sakit maagnya informan diakibatkan informan tidak merasakan
lapar.
5.15. Gangguan bibir dan mulut