Manfaat menyirih terhadap kesehatan

” Kapur, gambir, sirih, tembakau, tapi aku gak pake pinang aku karena gak tahan jantungku” Hal senada diungkapkan informan yang lain juga, ” Kapur, gambir, sirih, tembakau, pinang, kalu aku kalo gak ada pinangnya kurang enak kurasa, pening kepalaku.” Menurut Suku Karo, efek negatif yang ditimbulkan akibat menyirih hanyalah dari segi estetis yang membuat gigi berubah menjadi kehitaman. Namun dari hasil penelitian diperoleh bahwa komposisi menyirih tidak menggunakan pinang karena menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan pada pemakainya apabila dipakai berlebihan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hartati Suproyo di Klaten dan Kabumen dimana pinang dalam dosis yang wajar yaitu 2 mg arekolin dapat menimbulkan efek stimulan yang kuat namun apabila lebih dari dosis akan berakibat fatal terhadap kesehatan karena mengandung tannin yang jika dibiarkan akan berakhir dengan munculnya kanker.

5.4. Manfaat menyirih terhadap kesehatan

Suku Karo menganggap bahwa sirih mempunyai banyak kegunaan yang berhubungan dengan kesehatan. Sirih dapat digunakan sebagai penyegar nafas, menguatkan gigi serta gusi, menghentikan pendarahan, dan mempunyai daya antiseptik. Menyirih juga dapat menghilangkan stres hal ini akibat dari efek hidrolisa dari kapur pada arecolin mengahasilkan arecaidine yang menstimulasi syaraf pusat, yang dikombinasikan dengan daun sirih menghasilkan efek euphoria ringan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan informan berikut, ” Kalo menurutku, yahhh banyaklah kalo gak kan gak makan sirih aku selalu, misalnya bisa buat aku tenang, gigiku makin kuat rasaku, terus,,nafas pun gak bauk buatnya sama bisa buatnya aku konsentrasi” Hal yang senada juga diungkapkan informan ” Gigikulah makin kuat, karena ku dari dulu makan sirih kan enggak pernah sakit gigiku.” Universitas Sumatera Utara Hal yang senada juga diungkapkan informan ”Banyaklah, ini kan termasuk obat tradisional, karena kalau satu-satu ada gunanya untuk kesehatan, kalau yang kurasakan enggak pernah sakit gigiku, perut gak lapar buatnya.” Hal yang senada juga diungkapkan informan Dari pernyataan informan dapat diketahui juga bahwa, karena kandungannya, bahan- bahan menyirih juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Penggunaan bahan-bahan tersebut terus berlangsung hingga saat ini karena bahan-bahan tersebut dinilai sebagai bahan murni yang diperoleh dari alam dan efek samping bahan tersebut jarang terjadi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Young 1980 dalam pencarian pengobatan biasanya ada 3 pertanyaan pokok yang biasanya dipakai dalam pengambilan keputusan yaitu: a. Alternatif apa yang dilihat anggota masyarakat agar mampu menyelesaikan masalahnya. Disini alternatif yang dimaksud adalah pengobatan sendiri, pengobatan alternatif, dokter dan rumah sakit. b. Kriteria yang dipakai untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang ada. Kriteria yang dipakai untuk memilih sumber pengobatan adalah keparahan sakit, pengetahuan tentang pengalaman sakit dan pengobatannya, keyakinan akan efektifitas pengobatan dan obat, serta biaya dan jarak yang terjangkau. c. Bagaimana proses pengambilan keputusan untuk memilih alternatif tersebut. Proses pengambilan keputusan ini dimulai dengan penerimaan informasi, memproses berbagai informasi dengan kemungkinan dampaknya, lalu kemudian mengambil keputusan dari berbagai kemungkinan dan melaksanakannya. Berdasarkan pengamatan peneliti sesuai dengan pendapat Young. Peneliti melihat bahwa informan memilih menyirih mengobati dikarenakan masing-masing bahan menyirih dapat digunakan untuk menyirih yaitu untuk mengobati gigi dan menghilangkan nafas tak Universitas Sumatera Utara sedap, gambir juga dapat mengobati sakit perut dan diare juga mudah dijangkau dan informasi tersebut sudah dibuktikan.

5.5. Resiko menyirih terhadap kesehatan