pada ranah psikomotorik berhubungan dengan keterampilan kemampuan gerak dan bertindak.
2.5 Kinerja Siswa
Kinerja siswa adalah unjuk kerja, tingkah laku, atau interaksi siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian kinerja siswa adalah
penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang terjadi Setyono, 2005:3.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Popham 1995 mengemukakan bahwa penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa
berdasarkan cara siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Stiggins 1994 juga mengemukakan bahwa dalam penilaian kinerja
siswa, guru menghendaki respon yang authentic atau yang asli berupa aktivitas yang dapat diamati.Penilaian terhadap keterampilan skill dan
karya cipta siswa menggunakan alat ukur yang disebut dengan tes kinerja. Tes ini menyediakan cara mengukur skill dan kemampuan yang tidak
dapat diukur dengan tes tertulis. Tes kinerja adalah tes yang penugasannya disampaikan dalam
bentuk lisan atau tertulis dan proses penilaiannya dilakukan sejak siswa melakukan persiapan, melaksanakan tugas sampai dengan hasil akhir.
Sebagai alat penunjang dalam melaksanakan tes perbuatan digunakan lembar observasi atau sebuah format pengamatan kinerja atau penampilan
siswa. Dalam lembar pengamatan tertera aspek-aspek yang diamati sesuai
dengan target pembelajarannya. Berdasarkan deskriptor-deskriptor yang nampak selama proses pengamatan, ditentukanlah skor kinerja siswa
dengan berpedoman pada kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya.
Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menilai kinerja dalam proses pembelajaran Brualdi, A. 1998 :
1. Mendefinisikan tujuan dari penilaian kinerja. Dalam rangka mengelola penilaian yang baik, maka harus
menentukan tujuan utama penilaian yang dilakukan. Tujuan penilaian kinerja dalam penelitian ini adalah untuk menilai proses yang dilakukan
siswa dalam pembelajaran dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan memahami konsep alat optik.
2. Memilih kegiatan yang akan digunakan dalam penilaian kinerja. Setelah menentukan tujuan penilaian kinerja, maka langkah
selanjutnya adalah menentukan kegiatan yang akan digunakan untuk menilai kinerja siswa. Kegiatan yang dinilai meliputi kegiatan awal
pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan akhir pembelajaran. 3. Menentukan kriteria penilaian kinerja.
Mendefinisikan kriteria dalam penilaian kinerja dilakukan untuk memilih kegiatan-kegiatan mana yang akan digunakan untuk menilai
kinerja siswa.
4. Membuat rubrik penilaian kinerja. Rubrik adalah sistem penilaian dimana guru dapat menentukan
tingkat kemampuan siswa melakukan tugas atau menampilkan pengetahuan tentang konsep. Dengan rubrik, guru dapat menentukan
berbagai tingkat kemahiran untuk setiap kriteria. Rubrik penilaian kinerja dapat dibuat sendiri atau bisa mencontoh dari rubrik yang sudah ada.
Selain itu, kinerja pada setiap tingkat harus didefinisikan secara jelas dan akurat mencerminkan kriteria yang sesuai Popham,1995.
5. Menilai kinerja. Langkah terakhir adalah melakukan penilaian kinerja siswa dalam
proses pembelajaran.
2.6 Materi Alat Optik