32
jenis tanah, serta kompetensi dasar ketiga KD 7.3 yaitu mendeskripsikan struktur bumi.
Selanjutnya, materi tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
2.1.11.1 Proses Pembentukan Tanah
Materi proses pembentukan tanah meliputi penggolongan batuan berdasarkan warna, kekerasan, permukaan, dan proses pembentukan tanah karena
pelapukan. Penggolongan Batuan menurut Kholil dan Prowida 2009: 163-165
ada batuan yang berwarna gelap dan ada pula batuan yang berwarna terang. Ada
batuan yang bersifat keras dan ada batuan yang lunak. Ada batuan yang permukaannya kasar dan ada yang halus. Setiap batuan mempunyai ciri dan sifat
tertentu. Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dibedakan menjadi tiga, yaitu batuan beku, batuan sedimen endapan, dan batuan metamorf atau malihan.
Proses pembentukan tanah karena pelapukan menurut Sulistyowati dan
Sukarno 2009: 113-114 dapat terjadi dengan 3 cara, yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi. Tanah merupakan bagian teratas dari
kerak bumi. Tanah berasal dari pelapukan berbagai macam batuan.
2.1.11.2 Jenis-jenis tanah
Rositawaty dan Muharam 2008: 121-123 menjelaskan bahwa setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanam di tanah, yang mampu menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air ke dalam tanah
33
bergantung pada jenis tanah. Jenis-jenis tanah antara lain: tanah humus, tanah liat atau lempung, tanah berpasir, tanah kapur, tanah gambut dan tanah vulkanik.
2.1.11.3 Struktur Bumi
Kholil dan Prowida 2009: 167 menjelaskan struktur bumi terdiri atas
beberapa lapisan, yaitu lapisan kerak bumi, lapisan mantel bumi, lapisan inti luar
, dan
lapisan inti dalam.
Lapisan kerak bumi merupakan lapisan bumi yang paling
luar. Lapisan kerak bumi tersusun dari batuan. Permukaan kerak bumi terdiri atas daratan dan lautan. Di permukaan lapisan kerak bumi inilah makhluk hidup
tinggal dan menjalani hidupnya. Lapisan matel bumi selimut bumi merupakan lapisan yang ada di bawah kerak bumi yang terdiri dari batuan cair yang panas.
Lapisan matel bumi merupakan lapisan bumi yang paling tebal. Lapisan inti luar bumi teras luar, merupakan lapisan yang berada di dalam mantel bumi. Lapisan
ini terdiri atas logam cair yang sangat panas. Lapisan inti dalam bumi teras dalam, merupakan pusat bumi yang berbentuk seperti bola. Lapisan ini terbentuk
dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam bumi lapisan bumi yang paling panas, suhunya mencapai 5.000ºC.
2.1.11.4 Struktur
Atmosfer Bumi
Lapisan atmosfer tersusun atas lapisan udara. Lapisan atmosfer berfungsi sebagai
payung yang melindungi manusia dari pengaruh sinar matahari. Atmosfer
Bumi terdiri atas nitrogen dan oksigen, sedikit argon, karbondioksida, uap air, dan gas lainnya. Lapisan atmosfer tersusun atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer, dan eksosfer. Lapisan udara pada setiap lapisan atmosfer berbeda. Semakin jauh dari bumi maka lapisan udaranya semakin tipis Haryanto, 2007.
34
2.1.12 Model Pembelajaran Kooperatif