Tabel 4.6 Aktivitas Afektif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Aktivitas Afektif
Observer 1 Observer2
Kelas eksperimen
Kelas kontrol
Kelas eksperimen
Kelas Kontrol
Kehadiran 91,67
95,00 90,74
95,59 Kerjasama
73,96 60,00
69,61 62,25
Kejujuran 65,10
60,00 64,35
63,24 Tanggung jawab
60,42 56,11
62,50 57,75
4.2.1 Deskriptif Data Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran selama tiga kali pertemuan dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel
4.7. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 28.
Tabel 4.7 Deskriptif Data Hasil Belajar Setelah Pembelajaran Sumber variasi
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
N 34
32 Rata-rata
71,06 65,50
Varians 109,63
96,74 Standar deviasi
10,47 9,83
Maksimal 92
88 Minimal
48 40
Berdasarkan tabel tersebut, dari 34 siswa kelompok eksperimen rata-rata hasil belajar setelah pembelajaran mencapai 71,06 sedangkan dari 32 siswa
kelompok kontrol mencapai 65,50. Hasil belajar tertinggi kelompok eksperimen dapat mencapai 92, dan terendah 48. Pada kelompok kontrol, nilai tertinggi 88 dan
terendah 40.
4.2.2 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas setelah penelitian menggunakan data posttest.
Selain itu, uji normalitas ini digunakan untuk menentukan statistik yang akan digunakan, apakah menggunakan statistik parametris atau non parametris.
Perhitungan selengkapnya uji normalitas posttest dapat dilihat pada Lampiran 29 dan Lampiran 30. Hasil analisis uji normalitas data posttest dapat dilihat pada
Tabel 4.8. Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Sumber Variasi
Nilai Posttest Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol X
2 hitung
4,81 3,41
X
2 tabel
7,81 7,81
Kriteria Data berdistribusi
normal Data berdistribusi
normal Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh X
2 hitung
untuk kelompok eksperimen sebesar 4,81 dan kelompok kontrol sebesar 3,41. Kedua nilai tersebut
kurang dari X
2 tabel
pada taraf 5 dengan dk=6-3=3 yaitu 7,81, yang berarti bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal. Karena data berdistribusi normal maka
uji selanjutnya menggunakan statistik parametrik.
4.2.3 Uji t Satu Pihak
Uji t satu pihak, yaitu uji t pihak kanan digunakan untuk menguji hipotesis nol Ho yang menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen
lebih rendah atau sama dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. Hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Uji t Satu Pihak Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Variasi
Nilai Posttest Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Rata-rata
71,06 65,50
Dk 64
t
hitung
3,91 t
tabel
1,67
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa pada taraf 5, untuk nilai posttest diperoleh t
hitung
= 3,91 sedangkan harga t
tabel
diperoleh 1,67. Karena harga t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil perhitungan uji t satu
pihak nilai posttest dapat dilihat pada Lampiran 31.
4.2.4 Uji Kesamaan Rata-Rata