Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

40 dilakukan validasi isi oleh dosen pembimbing. Validasi ini dilakukan dengan cara menentukan tujuan mengadakan pengamatan, mengadakan pembatasan terhadap bagian yang akan diamati, merumuskan indikator dari tiap bagian yang akan diamati, dan menderetkan semua indikator dalam tabel persiapan yang juga memuat aspek tingkah laku yang terkandung dalam indikator. 2. Reliabilitas “Reliabilitas bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, atau konsistensi dan dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten ”. 6 “Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik ”. 7 Untuk menjaga reliabilitas dari instrumen lembar observasi, maka sebelum melakukan pengamatan yang sesungguhnya, observer perlu dilatih terlebih dahulu untuk “menyingkirkan” atau “menekan sampai sesedikit mungkin” unsur objektivitas observer. Alternatif lain yang digunakan dalam mencari reliabilitas instrumen observasi yaitu dengan dokumentasi video. 6 op.cit., h. 105. 7 op.cit., h. 178. 41 ALUR PENELITIAN Analisis Standar Isi Mata Pelajaran Kimia SMA Analisis Materi Pelajaran Membuat Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Membuat Instrumen Penelitian Validitas Instrumen Memperbanyak Instrumen Diskusi Praktikum Diskusi Observasi Penentuan Siswa yang Akan Diwawancarai wawancara Temuan Penelitian Analisis dan Pembahasan Kesimpulan dan saran YA P E R S I A P A N P E L A K S A N A A N P E N G O L A H A N D A T A 42

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, analisis yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif, dalam Suharismi Arikunto dijelaskan bahwa Analisis deskriptif kualitatif adalah memberikan predikat kepada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Predikat yang diberikan tersebut dalam bentuk peringkat yang sebanding dengan atau atas dasar kondisi yang diinginkan agar pemberian predikat dapat tepat maka sebelum dilakukan pemberian predikat, dilakukan kondisi tersebut diukur dengan persentase, baru kemudian ditransfer ke predikat. 8 1. Lembar Observasi Data yang diperoleh dari format lembar observasi kemudian dianalisis lebih lanjut dengan cara: a. Memberi di bagian mana tanda ceklis √ di bubuhkan, dalam Slameto dijelaskan bahwa “Chek-list atau daftar cek adalah salah satu alatpedoman observasi yang berupa daftar kemungkinan- kemungkinan aspek tingah laku seseorang yang sengaja dibuat untuk memudahkan mengenai ada tidaknya aspek-aspek tingkah laku tertentu pada seseorang yang akan dinilai”. 9 Tanda ceklis tersebut dimasukkan kedalam lembar observasi sesuai dengan kriteria yang ada pada setiap aspek keterampilan proses sains siswa yang muncul selama berlangsungnya rangkaian kegiatan pembelajaran inkuiri. b. Perhitungan Skala Pengukuran 10 Skala Keterangan 3 Muncul sesuai 2 Muncul tidak sesuai 1 Tidak muncul Jumlah skor kriterium bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 3 x 1 x 21 = 63. Untuk ini skor tertinggi tiap butir 3, jumlah butir 1, dan jumlah 8 Suharismi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005, cet. Ke- 7, h. 269. 9 Slameto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara, 1988, cet.I, h. 96. 10 op.cit., h. 108 – 110. 43 responden 21. Sedangkan bila setiap butir mendapat skor terendah = 1 x 1 x 21 = 21. Sehingga secara kontinum dapat dibuat kategori sebagai berikut: 21 42 63 Tidak muncul 35 muncul tidak sesuai 49 muncul sesuai Jika dibuat persentasenya menjadi: 77,9 c. Menginterpretasi secara deskriptif data persentase tiap-tiap aspek keterampilan proses sains siswa yang muncul selama berlangsungnya rangkaian kegiatan pembelajaran inkuiri. 2. Format Wawancara Data yang diperoleh dari hasil wawancara dibuat dalam bentuk tabel untuk kemudian diterjemahkan secara deskriptif. Tabel 3.2 Format Wawancara Variabel Kisi-kisi Pertanyaan Respon siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan inkuiri Apakah kamu senang belajar kimia disertai dengan kegiatan praktikum? Jelaskan pendapatmu Bagaimana kesanmu setelah mengikuti proses pembelajaran kimia dengan pendekatan seperti ini inkuiri ? Apakah pembelajaran ini menarik menurutmu? Jelaskan pendapatmu Kegiatan apa saja kamu lakukan selama kegiatan praktikum berlangsung? Apakah kamu menemukan kesulitan selama praktikum

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Proses Sains Antara Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Dengan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Fotosintesis (Kuasi Eksperimen Di Mts. Nurul Falah Sangiang Kota Tange

10 36 212

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING.

4 7 40

PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN SISTEM KOLOID MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY-INQUIRY.

0 3 38

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES PADA PENGGUNAAN HIERARKI INKUIRI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP.

4 13 43

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR LOGIS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM KOLOID.

3 12 44

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP KOLOID.

0 0 39

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING - repository UPI T KIM 1202629 Title

0 0 3

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9