E.2 Kesimpulan
Kesimpulan kegiatan I:
Kesimpulan kegiatan II:
Kesimpulan kegiatan III:
F. Evaluasi
1. Berdasarkan data hasil percobaan, manakah campuran yang termasuk
larutan sejati, suspensi dan koloid? Jelaskan Jawab:
2. Jelaskan sifat-sifat effek tyndall dan koagulsi
Jawab:
3. Tuliskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya koagulasi pada
sistem koloid Jawab:
4. Jelaskan pengaruh penambahan air perasan jeruk nipis pada susu
Jawab:
Lampiran 2. Instrumen Pengumpulan Data
a. Format Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI Pertemuan I
Namakelompok : ………...
Penilaian keterampilan proses sains siswa
Aspek keterampilan proses sains yang diamati Beri Tanda Ceklis
√ 3
2 1
1.Bertanyamengajukan pertanyaan
a. Bertanya untuk meminta penjelasan
b.Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis
2.Hipotesis
a. Membuat hipotesisdugaan sederhana dengan bahasa
sendiri b.Mengetahui bahwa ada lebih dari 1 kemungkinan
penjelasan dari 1 kejadian c.
Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu di uji kebenarannya dengan memperoleh bukti
Keterangan: 3 = muncul sesuai
2 = muncul tidak sesuai 1 = tidak muncul
Catatan observer:
Observer,
………………..
LEMBAR OBSERVASI Pertemuan II
Namakelompok : ………...
Penilaian keterampilan proses sains siswa
Aspek keterampilan proses sains yang diamati Beri Tanda Ceklis √
3 2
1 1.Investigasimerencanakan percobaan
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Membuat campuran
c. Merangkai alat praktikum
d. Menggunakan alat dengan teknik yang benar
e. Membuat tabel hasil pengamatan
2.Observasi
a. Mengamati perbedaan larutan, suspensi, dan koloid.
b. Mengamati sifat-sifat koloid effek tyndall dan koagulasi.
c. Menggunakanmengumpulkan fakta yang relevan
3.Klasifikasi
a. Mencatat setiap pengamatan ke dalam tabel
b. Mencari perbedaan dan persamaan.
c. Mengontraskan sifat-sifat
4.Prediksi
a. Memperkirakan bentuk campuran homogen atau
heterogen b.
Memperikirakan terjadinya gumpalan pada susu setelah penambahan perasan jeruk nipis
Keterangan: 3 = muncul sesuai
2 = muncul tidak sesuai 1 = tidak muncul
Catatan observer:
Observer,
……………….. LEMBAR OBSERVASI
Pertemuan III Namakelompok
: ………….
Penilaian keterampilan proses sains siswa
Aspek keterampilan proses sains yang diamati Beri Tanda Ceklis √
3 2
1 1.
Interpretasi
a. Menggambarkan menterjemahkan data
b.Menganalisis data c.
Menyajikan pemahaman baru d.Membuat kesimpulan sesuai dengan hasil
pengamatan
2. Komunikasi
a.
Mempresentasian hasil pengamatan
b.Mendiskusikan hasil percobaan c.
Menyampaikan idegagasandata d.Menyimak
pendapatgambaran yang
disampaikan tiap kelompok e.
Menjawabmenanggapi pertanyaan Keterangan:
3 = muncul sesuai 2 = muncul tidak sesuai
1 = tidak muncul Catatan observer:
Observer,
………………..
b. Kisi-Kisi Pengamatan Lembar Observasi
Kisi-kisi pengamatan lembar observasi Pertemuan I
Penilaian keterampilan proses sains No
Aspek yang diamati Indikator
Penjelasan Muncul sesuai
Muncul tidak sesuai Tidak muncul
1.
Bertanya Bertanya
untuk meminta penjelasan
Siswa bertanya apa, bagaimana, dan mengapa, guna memperoleh kejelasan
tentang kegiatan pembelajaran. Siswa bertanya tidak sesuai
dengan topik pembahasan. Siswa tidak mengajukan
pertanyaan. Mengajukan
pertanyaan yang
berlatar belakang
hipotesis Siswa
bertanya tentang
kegiatan pembelajaran
sesuai dengan
pemikiranpenemuan awal. Misalnya:
Dari ke tiga campuran tersebut manakah yang termasuk larutan, suspensi, dan
koloid? Siswa mengajukan pertanyaan
yang tidak berlatar belakang hipotesis.
Misalnya: Mengapa susu dicampur dengan
jeruk nipis, tidak dengan yang lain?
Siswa tidak mengajukan pertanyaan yang berlatar
belakang hipotesis.
2. Hipotesis
Membuat hipotesisdugaan
sederhana dengan
bahasa sendiri Siswa membuat hipotesis dengan bahasa
sendiri. Misalnya campuran:
4 Air + kopi adalah suspensi
5 Air + gula adalah larutan
6 Air + susu adalah koloid
Karena: Suspensi: antara air dan kopi tidak larut,
terbentuknya endapan
dan dapat
Siswa melakukan hipote yang tidak sesuai. Misalnya:
1 Air + kopi adalah koloid
2 Air + gula adalah suspensi
3 .Air + susu adalah larutan.
Siswa tidak melakukan hipotesis.
dipisahkan. Larutan: antara air dan gula larut dan tidak
bisa dipisahkan, warna larutan homogen. Koloid: seakan larut, tapi warna air
berubah menjadi putih Mengetahui bahwa ada
lebih dari
satu kemungkinan
penjelasan dari satu kejadian
Siswa mengetahui bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi sesuatu itu bisa
terjadi. Misalnya: mengapa campuran susu
disebut koloid? Apakah karena terjadi perubahan warna? tetapi susu sulit untuk
dipisahkan secara fisik. Siswa tidak mengetahui
bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan
dari satu kejadian
Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu di uji
kebenarannya dengan memperoleh bukti
Siswa sadar bahwa suatu penjelasan harus didukung dengan konsep dan pembuktian.
Misalnya: Siswa menduga campuran susu adalah
larutan sejati, untuk mendapatkan jawaban yang benar maka siswa harus melakukan
praktikum. Siswa hanya menyadari suatu
penjelasan harus
didukung dengan konsep dan pembuktian,
tapi tidak perlu diuji, karena sudah merasa cukup dengan
penjelasan di buku paket kimia. Siswa merasa tidak perlu
diuji kebenaran suatu penjelasan
dengan memperoleh bukti.
Pertemuan III: Penilaian keterampilan proses sains
No Aspek yang diamati
Indikator Penjelasan
Muncul sesuai Muncul tidak sesuai
Tidak muncul
1 Investigasimerencanakan
percobaan Menyiapkan
alat dan
bahan Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai
dengan LKS. Misalnya: menyiapkan gelas kimia,
spatula, air, kopi, gula, susu, dan lainnya sesuai LKS.
Siswa menyiapkan alat dan bahan tidak sesuai dengan LKS.
Siswa tidak menyiapkan alat dan bahan sesuai
Membuat campuran kopi, susu, dan gula
Siswa membuat campuran dengan cara yang benar.
Misalnya: membuat larutan gula 75 mL. berarti yang harus siswa lakukan yaitu
masukkan gula ke dalam gelas kimia, kemudian larutkan dengan air ½ dari
volume larutan yang diminta 37,5 mL aduk dan pastikan terlarut, kemudian
baru tambahkan air sampai volumenya 75 mL.
Siswa membuat campuran tidak sesuai dengan petunjuk pada
LKS. Misalnya:
Siswa membuat campuran tanpa mengukur volume larutan yang
digunakan. Siswa tidak membuat
campuran kopi, susu, dan gula.
Merangkai alat praktikum Siswa merangkai alat dengan benar.
Misalnya: Pada percobaan effek tyndall, yang
digunakan adalah gelas kimia, kotak pengamatan senter. Rangkaian alat yang
seharusnya yaitu gelas kimia diletakkan di dalam kotak, dengan posisi gelas
Siswa merangkai alat tidak dengan teknik yang benar.
Misalnya: Pada percobaan effek tyndall,
lubang pengamatan yang dibuat tidak cukup untuk pengamatan
gelas. Atau lubang terlalu besar Siswa tidak merangkai
alat praktikum, siswa hanya
mengandalkan teman
lainnya untuk
merangkai alat
praktikum.