BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh working capital turnover, profit margin, operating assets turnover,
dan firm size
terhadap tingkat rentabilitas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode analisis regresi berganda dengan periode penelitian selama 5 tahun mulai tahun 2003 hingga 2007.
Alasan pemilihan tahun penelitian pada periode 2003 – 2007 yaitu karena pada awal tahun 2003 terjadi pengumuman kebijakan yang dilakukan pada
zaman pemerintahan Megawati Soekarno Putri dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak BBM, Tarif Daya Listrik TDL, dan tarif telepon secara
bersamaan Kompas, Januari 2003. Kemudian pada zaman pemerintahan selanjutnya yaitu tahun 2004-2007, pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono pun melakukan kebijakan menaikkan harga BBM untuk sektor industri sampai sebesar 150 Tempo, Oktober 2005. Akibatnya tingkat
inflasi dalam negeri meningkat dan daya beli masyarakat menurun Oleh karena itu, beban operasional yang ditanggung oleh perusahaan industri
semakin meningkat namun penjualan mengalami peningkatan yang rendah, sehingga tingkat pertumbuhan pada sektor industri manufaktur mengalami
penurunan. Hal ini menjadi dasar untuk melihat apakah dalam keadaan
pertumbuhan sektor manufaktur yang sedang menurun, variabel-variabel independen yang terdiri dari pengelolaan modal kerja, profit margin,
operating assets turnover , dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat rentabilitas perusahaan manufaktur. Data yang digunakan adalah data historis keuangan berupa laporan
keuangan semesteran pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini, yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode observasi tahun 2003 hingga 2007.
Dasar pertimbangan dalam menentukan populasi dalam penelitian ini yaitu karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang dalam kegiatan
operasionalnya banyak membutuhkan dana investasi yang cukup besar sehingga dengan sendirinya modal kerja yang digunakan juga sangat besar.
Berpijak dengan kondisi perusahaan saat ini banyak memerlukan modal kerja yang cukup besar, maka diperlukan evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan
modal kerja tersebut dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi tingkat rentabilitas perusahaan. Sample dalam peneliatian ini berjumlah 28
perusahaan manufaktur. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling
dengan kriteria sebagai berikut :
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2003 – 2007.
2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangannya secara semesteran dan berkelanjutan, mulai periode laporan keuangan per 30 Juni
2003 hingga 31 Desember 2007. 3. Laporan keuangan perusahaan tidak menunjukkan adanya saldo modal
kerja bersih serta total aktiva yang bernilai negatif dan atau mengalami kerugian selama tahun 2003 – 2007.
4. Laporan keuangan telah diaudit oleh Auditor Independent dan telah dipublikasikan di Pusat Referensi Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia.
C. Metode Pengumpulan Data