Analisis Deskriptif Statistik HASIL DAN PEMBAHASAN

12 Kimia Farma, Tbk 13 Kalbe Farma, Tbk 14 Lion Metal Works, Tbk 15 Lion Mesh Prima, Tbk 16 Merck, Tbk 17 Mustika Ratu, Tbk 18 Mayora Indah, Tbk 19 Pan Brothers Tex, Tbk 20 Pyridam Farma, Tbk 21 Selamat Sempurna, Tbk 22 Sorini Corp, Tbk 23 Siantar Top, Tbk 24 Mandom Indonesia, Tbk 25 Trias Sentosa, Tbk 26 Tempo Scan Pacific, Tbk 27 Ultrajaya Milk Industry, Tbk 28 Unilever Indonesia, Tbk

B. Analisis Deskriptif Statistik

Penelitian ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 28 perusahaan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan selama periode penelitian mulai tahun 2003 hingga tahun 2007. Analisis deskripsi dilakukan untuk menghitung nilai deviasi standar, mean, maksimum dan minimum pada variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada masing-masing variabel yang diteliti, maka diperoleh hasil sebagaimana yang tercantum dalam tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Rentabilitas 280 .002 .401 .07697 .071188 Working Capital Turnover 280 .472 130.169 5.57758 11.844882 Profit Margin 280 .004 .216 .07769 .050519 Operating Assets Turnover 280 .180 2.823 .97522 .534592 Firm Size 280 1 .68 .468 Valid N listwise 280 Sumber : Data diolah, Output SPSS Tabel 4.1 menyajikan gambaran statistik dari variabel rentabilitas, working capital turnover, profit margin, operating assets turnover, dan firm size . Secara statistik dapat diketahui bahwa pada 28 perusahaan yang dijadikan sampel, variabel rentabilitas perusahaan manufaktur memiliki nilai minimum 0,002 yang terdapat pada perusahaan Indorama Synthetics Tbk, dan nilai maximum 0,401 pada perusahaan Unilever Indonesia Tbk, dengan nilai mean 0,07697 dan standar deviasi 0,071188. Variabel working capital turnover memiliki nilai minimum 0,472 yang terdapat pada perusahaan Lion Metal Works Tbk, dan nilai maximum 130,169 pada perusahaan Trias Sentosa Tbk, dengan nilai rata-rata 5,57758 dan standar deviasi 11,844882. Variabel profit margin memiliki nilai minimum 0,004 yang terdapat pada perusahaan Indorama Synthetics Tbk, dan nilai maximum 0,216 pada perusahaan Lion Metal Works Tbk, dengan nilai rata-rata 0,07769 dan standar deviasi 0,050519. Variabel operating assets turnover memiliki nilai minimum 0,180 yang terdapat pada perusahaan Ultrajaya Milk Industry Tbk, dan nilai maximum 2,823 pada perusahaan Pan Brothers Tbk, dengan nilai rata-rata 0,97522 dan standar deviasi 0,534592. Oleh karena variabel ukuran perusahaan merupakan variabel dummy kategori, maka tidak perlu dilakukan statistik deskripsi hanya perlu dibuat table frekuensi. Frekuensi variabel ukuran perusahaan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2 Hasil Uji Frequency Ukuran Perusahaan Firm Size Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Perusahaan Kecil 9 32.1 32.1 32.1 Perusahaan Besar 19 67.9 67.9 100.0 Valid Total 28 100.0 100.0 Sumber : Data diolah, Output SPSS Tabel 4.2 menggambarkan bahwa ukuran perusahaan kecil tercatat sebanyak 9 perusahaan atau 32.1 dari total perusahaan yang dijadikan sampel, sedangkan perusahaan besar tercatat sebanyak 19 perusahaan atau 67.9 dari total 28 perusahaan yang dijadikan sampel.

C. Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten di Provinsi Aceh

10 116 90

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Pemerintahan Kota di Sumatera Utara

7 91 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Kontribusi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir

7 105 84

Kontribusi Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemkab/Pemko di SUMUT.

3 62 88

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten / Kota Di Sumatera Utara

13 65 83

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Pada Tahun 2010-2013

2 36 69

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) Analisis Pengaruh Pajak Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surakarta Jawa Tengah Tahun 1991-2012.

0 2 13

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Grobogan Period

0 2 12

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

0 6 15