Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 23

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur penalaran yang sesuai dengan tema dan masalah penelitian, serta didasarkan pada kajian teoritis. Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan, penulis dapat membuat kerangka berpikir sebagai berikut. Kegiatan belajar mengajar dapat dirancang seefektif mungkin agar siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai satu-satunya sumber belajar melainkan mencakup interaksi dengan semua sumber belajar yang mungkin dapat dipakai untuk mencapai hasil pembelajaran Akuntansi yang bermakna. Dalam pelajaran Akuntansi siswa dituntut untuk memahami sebuah konsep sehingga diperoleh pemahaman yang bersifat tahan lama dan menguasai konsep-konsep akuntansi bukan hanya menghafal teori. Model pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 6 Surakarta saat ini dirasakan kurang memotivasi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa mengalami kesulitan dalam penguasaan konsep, dan justru membuat suasana kelas menjadi kurang kondusif. Akibatnya para siswa kurang tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga penguasaan konsep tentang akuntansi masih lemah. Permasalahan kesulitan atau masih lemahnya dalam pemahaman konsep ini ditunjukan pula dengan hasil belajar yang belum maksimal. Seorang pengajar harus mampu menerapkan model pembelajaran yang tepat karena penggunaan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Oleh karena itu guru harus cermat dalam memilih metode pembelajaran tetapi juga harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, tujuan pembelajarannya, waktu yang tersedia, serta situasi dan kondisi yang memudahkan siswa dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Melalui pendekatan kooperatif siswa lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka saling mendiskusikannya dengan temannya. Tipe Group Investigation dipilih karena diyakini dapat membuat situasi belajar yang lebih efisien dalam suatu kelompok, tipe pembelajaran ini menunjukkan adanya keseimbangan peran antara guru sebagai salah satu sumber belajar dan peran aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan secara individu dan sosial. Diskusi dalam pendekatan kooperatif tipe Group Investigation akan menjalin komunikasi yang baik antar siswa dan siswa bebas untuk menyatakan pendapatnya atau saling berbagi commit to user 24 ide, sehingga siswa akan terlibat aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan daya pikir siswa. Berdasarkan pernyataan di atas dan juga didasarkan pada observasi awal di lapangan yang menunjukkan bahwa kurangnya penguasaan konsep siswa terhadap materi Akuntansi menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini juga berdampak pada nilai yang diperoleh siswa masih berada di bawah batas ketuntasan yaitu 75.Maka, perlu adanya perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa yaitu dengan menggunakanpendekatan kooperatif tipe Group Investigation.Dari penggunaan tipe Group Investigation ini diharapkan siswa memiliki penguasaan konsep yang lebih kuat dan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran agar hasil belajar yang dicapai dapat maksimal. Berdasarkan pemikiran di atas, dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut: commit to user 25 Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas Ю±-»- Þ»´¿¶¿® Ó»²¹¿¶¿® øÐ»³¾»´¿¶¿®¿² Õ±²ª»²-·±²¿´÷ л®³¿-¿´¿¸¿² §¿²¹ ¼·¸¿¼¿°· æ ïò -·-©¿ µ«®¿²¹ ¿µ¬·º -»´¿³¿ °®±-»- °»³¾»´¿¶¿®¿² ¾»®´¿²¹-«²¹ îò -·-©¿ ½»°¿¬ ³»®¿-¿ ¾±-¿² -¿¿¬ ³»²¹·µ«¬· °®±-»- °»³¾»´¿¶¿®¿² íò µ«®¿²¹²§¿ µ»®¶¿-¿³¿ ¿²¬¿® -·-©¿ -»´¿³¿ °®±-»- °»³¾»´¿¶¿®¿² ¼· µ»´¿- л²¹«¿-¿¿² µ±²-»° ¿µ«²¬¿²-· ¼¿´¿³ ¼·®· -·©¿ ®»²¼¿¸ñ µ«®¿²¹ ³¿µ-·³¿´ ïò -·-©¿ ´»¾·¸ ¿µ¬·º -»´¿³¿ °®±-»- °»³¾»´¿¶¿®¿² ¾»®´¿²¹-«²¹ îò -·-©¿ ³»®¿-¿ ²§¿³¿² ¼¿´¿³ ³»²¹·µ«¬· °®±-»- °»³¾»´¿¶¿®¿² íò ³»²·²¹µ¿¬²§¿ µ»®¶¿-¿³¿ ¿²¬¿® -·-©¿ -»´¿³¿ °®±-»- °»³¾»´¿¶¿®¿² ¼· µ»´¿- л²¹«¿-¿¿² µ±²-»° ¿µ«²¬¿²-· ¼¿´¿³ ¼·®· -·-©¿ ³»²·²¹µ¿¬ л²»®¿°¿² Ó±¼»´ Ù®±«° ײª»-¬·¹¿¬·±² Õ±²¼·-· ß©¿´ л²»´·¬·¿² Ì·²¼¿µ¿² Õ»´¿- commit to user 26

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS IX E SMP NEGERI 1 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 23

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI (GI) DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK Pada Siswa Kelas XI Semester Genap MAN Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS-1 SMA NEGERI 2 NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 169

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6