Observasi dan Interpretasi Siklus I

commit to user 56 d Guru memberi gambaran sebagai kesimpulan materi yang telah dibahas dan mengevaluasi jalannya presentasi yang telah dilakukan. e Guru membagikan lembar jawab kepada siswa untuk dikerjakan secara individu selama 30 menit sebagai latihan pendalaman materi yang telah dipelajari. f Guru menanyakan soal yang masih sulit bagi siswa dan membahasnya bersama siswa. g Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan evaluasi siklus I, siswa diminta mempersiapkan dengan baik. h Salam penutup. 3 Pertemuan Ketiga Sabtu, 5 Februari 2011 a Gurumengawali kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam, kemudian dilanjutkan dengan presensi siswa. b Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk mempersiapkan diri menjawab soal evaluasi siklus I berupa soal penyelesaian kasus. c Guru membagikan soal evaluasi dan mengawasi dengan baik agar dari hasil evaluasi dapat mencerminkan kemampuan mereka. d Siswa mengerjakan soal kuis sedangkan guru bersama peneliti mengawasi dengan baik agar hasil kuis benar-benar mencerminkan kemampuanmereka. Masih ada beberapa siswa yang mencoba bekerjasama, namun guru langsung menegur siswa tersebut. e Guru meminta lembar jawab. f Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan membahas sedikit mengenai soal evaluasi yang dianggap sulit bagi siswa.Salam penutup.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation di kelas X Akuntansi 1. Penelitibertindak sebagai guru dengan tujuan agar peneliti dapat secara jelas melihat mengamati proses belajar mengajar akuntansi. Pada pertemuan pertama yaitu hari Senin, 31 Januari 2011, guru menyampaikan materi neraca lajur, commit to user 57 laporan laba-rugi, dan neraca dengan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation secara jelas dan mengadakan presentasi hasil diskusi kelompok, sedangkan pada pertemuan kedua, siswa diminta untuk melanjutkan presentasi hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Pertemuan yang ketiga digunakan guru dan peneliti untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus I agar hasil belajar dari siklus I dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya kegiatanpembelajaran akuntansi dengan pendekatan kooperatif tipe Group Investigation sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan I. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar akuntansi di kelas X Akuntansi 1, diperoleh gambaran tentangcapaian proses dalampenguasaan konsep siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu pada tabel berikut ini: Tabel 6. Capaian Proses dalamPenguasaan Konsep Siswa Siklus I Aspek yang diukur Indikator Keberhasilan Jumlah Siswa dan Persentase Aktif Persen- tase Cukup aktif Persen- tase Kurang aktif Persen- tase Partisipasi siswa dalam diskusi kelas 70 21 siswa 70 8 siswa 17,78 11 siswa 12,22 Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif 70 25 siswa 76,53 8 siswa 16,33 7 siswa 7,14 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui siswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas sebanyak 21 siswa 70, siswa yang cukup aktifsebanyak 8 siswa 17,78, dan siswa yang kurang aktif sebanyak 11 siswa 12,22. Interaksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif, siswa yang aktif sebanyak 25 siswa 76,53, siswa yang cukup aktif 8 siswa 16,33, dan siswa yang kurang aktif sebanyak 7 siswa 7,14. Sedikitnya siswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan berinteraksi antarsiswa dalam kelompok kooperatif dikarenakan pada saat proses pembelajaran hanya sebagian siswa yang terlihat aktif dan masih banyak siswa yang tidak aktif. Ketidakaktifan siswa tersebut terlihat dari masih adanya siswa yang bermalas-malasan pada saat proses pembelajaran, bercanda commit to user 58 dengan teman sebangku, asyik bermain HP, dan ada pula yang hanya diam memperhatikan teman yang lain. Hal ini mengakibatkan suasana pembelajaran dirasa kurang menarik dan kurang menyenangkan untuk belajar. Siswa yang aktif dalam pembelajaran merupakan siswa yang mempunyai rasa keingintahuan yang besar terhadap materi yang dipelajari, sedangkan bagi siswa yang tidak aktif mereka termasuk siswa yang kurang memiliki kesadaran akan pentingnya materi pelajaran yang dipelajari, sehingga rasa ingin tahu dan semangat dalam belajar juga rendah yang berakibat pada kurang maksimalnya ilmu yang diperoleh pada saat proses pembelajaran dibanding siswa yang selalu aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan kuis siklus I, kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan laporan keuangan yang diamati dari ketuntasan hasil belajar Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 75 yang tercapai pada siklus I sebanyak 16 siswa dengan persentase sebesar 40 dan nilai rata-rata kelas yang dicapai sebesar 67,73.Hasil nilai evaluasi siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 7. Hasil Nilai evaluasi Siklus 1 Nilai Jumlah anak Persentase Keterangan 85-95 76-84 67-75 58-66 49-57 40-48 12 2 3 8 9 6 30 5 7,5 20 22,5 15 Baik sekali Baik Cukup Cukup Kurang Kurang sekali Jumlah 40 100 Berdasar nilai yang diperoleh siswa pada siklus I, maka hasil penguasaan konsep siswa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: commit to user 59 Tabel 8. Hasil Penguasaan Konsep Siswa Kriteria Indikator Ketercapaian 70 Mampu menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan laporan keuangan KKM 75 Jumlah siswa Persentase Tuntas 85-95 12 siswa 76-84 2 siswa 75 2 siswa 16 siswa 40 Tidak Tuntas 75 27 siswa 24 siswa 60 Jumlah 40 siswa 100 Hasil penguasaan konsep siswa pada siklus I hanya 16 siswa 40 yang mampu mendapatkan nilai di atas batas KKM, 12 siswa mampu mendapatkan nilai dengan kriteria baik sekali, 2 siswa mendapatkan nilai dengan kriteria baik, dan 1 siswa mendapatkan nilai dengan kriteria cukup. Mereka mendapatkan nilai di atas batas KKM karena mereka mampu memahami materi yang telah dipelajaribaik melalui penjelasan dari guru maupun dari presentasi yang disampaikan di kelas, saat ada kesulitan mereka langsung bertanya kepada guru dan mereka mencoba menyelesaikan suatu soal sendiri di rumah. Akan tetapi, sebanyak 24 siswa 60 belum mampumencapai batas KKM dan mereka mendapat nilai dengan kriteria kurang dan kurang sekalikarena mereka belum menguasai materi secara maksimal, saat guru memberi penjelasan perhatian siswa kurang, ada dari mereka asyik bercanda dengan teman sebangku, asyik bermain HP, ataupun melamun sendiri, dan pada saat diskusi maupun presentasi kesadaran dan keaktifan siswa untuk memahami materi masih rendah, sehingga materi yang mereka dapatkan juga masih terbatas. Selain itu, siswa tidak mau bertanya saat diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti dan mempelajari lagi secara mendalam tentang materi yang telah dipelajarimengikuti suatu kursus di luar jam sekolah. Hasil capaian proses dan hasil penguasaan konsepsiswa untuk pelajaranAkuntansi tersebut juga dapat dilihat pada grafik berikut ini: commit to user 60 Gambar 3. Profil Capaian Proses dan Hasil Penguasaan KonsepSiswa Siklus I Penguasaan konsep yang diamati dari ketuntasan hasil belajar siswa juga dapat dilihat pada grafik berikut ini: Gambar 4. Profil Penguasaan Konsep Siswa Siklus I

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus I

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS IX E SMP NEGERI 1 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 4 23

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI STRATEGI MEMULAI PEMBELAJARAN DENGAN PERTANYAAN PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 11 95

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI (GI) DALAM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK Pada Siswa Kelas XI Semester Genap MAN Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS-1 SMA NEGERI 2 NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 169

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6