2.1.5.4. Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika
Pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning meliputi kegiatan, yaitu:
Fase – 1: Mengorientasi siswa pada masalah
Pada kegiatan ini guru memulai pelajaran dengan memberikan salam pembuka, mengingatkan siswa tentang materi pelajaran yang lalu, memotivasi
siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan model pembelajaran yang akan dijalani. Pada kegiatan ini guru mengajukan permasalahan yang
berkaitan dengan kehidupan sehari–hari sesuai dengan materi yang diajarkan yaitu persamaan kuadrat, melalui pemberian Lembar Kegiatan Siswa. Selain itu guru
juga meminta siswa untuk mempelajari masalah tersebut dan menyelesaikannya secara berkelompok.
Contoh permasalahan: Umur Nisa 4 tahun lebih tua dari Maulana. Jumlah kuadrat umur mereka adalah
136. a. Bagaimanakah bentuk persamaan yang terjadi?
b. Tentukanlah berapa umur mereka masing-masing
Fase -2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Dalam tahap ini, pertama guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing–masing. Pembagian kelompok dapat dilakukan
berdasarkan kesepakatan bersama antar siswa dan guru. Membimbing siswa untuk aktif dalam pembelajaran, mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut.
Fase -3: Membantu Siswa memecahkan masalah
Pada tahap ini, siswa melakukan penyelidikanpemecahan masalah secara bebas dalam kelompoknya. Guru bertugas mendorong siswa mengumpulkan data
dan melaksanakan eksperimen aktual hingga mereka benar–benar mengerti dimensi situasi permasalahannya. Tujuannya adalah agar siswa mampu
mengumpulkan informasi yang cukup yang diperlukan untuk mengembangkan dan menyusun ide–ide mereka sendiri. Untuk itu guru harus lebih banyak tahu
tentang masalah yang diajukan agar mampu membimbing siswa dan memecahkan masalah.
Langkah -1: Memahami Masalah
Mengarahkan siswa mengamati soal dan mengerti apa yang diminta dalam soal. Siswa berdiskusi dengan pasangannya bagaimana cara menyelesaikan
permasalahan yaitu dengan cara: •
Menuliskan apa yang diketahui dalam soal. •
Menuliskan apa yang ditanya dalam soal. Contoh:
• Diketahui : Umur Nisa 4 tahun lebih tua dari umur Maulana
Jumlah kuadrat umur mereka = 136 •
Ditanya : a. Bentuk persamaan
b. Umur Nisa dan Maulana
Langkah -2: Merencanakan penyelesaiannya
• Setiap kelompok mengilustrasikan masalah yang ada pada contoh tersebut.
• Siswa menentukan variabel yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah ke model matematika. •
Kemudian membuat masalah ke dalam model matematika. Misalkan:
umur Maulana = x dan umur Nisa = y Sehingga model matematikanya y = 4 + x
Langkah -3: melaksanakan masalah sesuai rencana
• Mengarahkan siswa dalam menetapkan konsep yang telah dipelajari untuk
menyelesaikan masalah berdasarkan model matematika. •
Melakukan penyelesaian masalah. Misalnya:
Jumlah kuadrat = y
2
+ x
2
= 136
4 + x
2
+ x
2
= 136 16 + 8x + x
2
+ x
2
= 136 2x
2
+ 8x – 120 = 0 x
2
+ 4x – 60 = 0 Bentuk persamaan yang terjadi adalah x
2
+ 4x – 60 = 0 Untuk mengetahui umur Maulana dan Nisa, terlebih dahulu diselesaikan
persamaan x
2
+ 4x – 60 = 0, dengan cara memfaktorkan: x
2
+ 4x – 60 = 0 x – 6x + 10 = 0
x– 6 = 0 atau x + 10 = 0 x = 6 atau x = -10 Tidak Memenuhi
sehingga diperoleh umur : Maulana = x = 6 tahun
Nisa = y = 4 + x = 4 + 6 = 10 tahun
Langkah -4: melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang dikerjakan
Dengan melihat kembali dari langkah 1 sampai 3, maka pemecahan masalah disimpulkan guru apakah semua langkahnya sudah benar.
Memasukkan nilai x = 6 dan nilai y = 10 ke persamaan y
2
+ x
2
= 136 10
2
+ 6
2
= 136 100 + 36 = 136
136 = 136 benar Sehingga dapat disimpulkan semua langkah dan jawabannya sudah benar.
Fase -4: Mengembangkan dan menyajikan hasil pemecahan masalah
Pada tahap ini guru memilih secara acak kelompok yang mendapat tugas untuk mempresentasikan hasil diskusinya, serta memberikan kesempatan apda
kelompok lain untuk menanggapi dan membantu siswa mengalami kesulitan.
Kegiatan ini berguna untuk mengetahui hasil sementara pemahaman dan penyusunan siswa terhadap materi yang disajikan.
Fase -5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Pada tahap ini guru membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah mereka kerjakan. Sementara itu siswa
menyusun kembali hasil pemikiran dan kegiatan yang dilampaui pada tahap penyelesaian masalah.
2.1.6. Materi Pelajaran Persamaan Kuadrat A. Pengertian