4. Mendorong setiap anggota kelompok saling bertanya kepada teman yang
lebih paham dan mengerti akan memecahkan masalah supaya semua anggota kelompok mengerti dalam memecahkan setiap masalah yang ada dalam LAS.
Fase-4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1.
Membimbing siswa mempresentasekan hasil kerja kelompoknya di depan kelas, dan mengarahkan setiap anggota kelompok harus ambil bagian dalam
presentasi. 2.
Memotivasi kelompok diluar penyaji untuk menanggapi hasil pekerjaan temannya dan menanyakan jika ada hal yang tidak dipahami kepada
kelompok penyaji serta memotivasi kelompok penyaji untuk dapat menanggapi saran maupun pertanyaan dari kelompok lain.
Fase-5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1.
Menunjuk salah satu kelompok yang tidak melakukan presentasi menanggapi hasil pekerjaan kelompok penyaji ataupun memberikan pertanyaan kepada
kelompok penyaji. 2.
Menyimpulkan materi bersama dengan siswa 3.
Di akhir siklus II, siswa diberikan tes kemampuan pemecahan masalah II dari materi yang telah dibahas dan dikerjakan secara individu yang bertujuan
untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa serta mengetahui letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan tes.
4.1.2.4. Observasi II
Observasi tetap dilakukan oleh guru matematika kelas X TKJ SMK Swasta PAB 9 Sampali mulai dari awal pelaksanaan pembelajaran sampai berakhirnya
pelaksanaan pembelajaran. Guru kelas mengamati tindakan peneliti selama mengajar dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Tabel 4.8. Deskripsi Hasil Observasi Pengelolaan Pembelajaran Siklus II No
Aspek yang diamati Nilai
Pertemuan III Pertemuan IV
1 Keterampilan Membuka Pelajaran
a. Memberi salam
dan berdoa
sebelum memulai pelajaran b. Menyampaikan judul materi dan
menginformasikan tujuan pelajaran c. Mememotivasi siswa untuk belajar
lebih aktif dan kreatif 3
2 3
4 3
4 2
Penerapan Model Problem Based Learning
a Mengorientasi siswa pada masalah
1. Menginformasikan kepada siswa mengenai bentuk umum
persamaan kuadrat kemudian memberikan masalah.
2. Mengajak siswa untuk mencari bagaimana pemecahan
masalahnya b Mengorganisasikan siswa untuk
belajar 3. Menyuruh siswa membentuk
kelompok 4. Membagikan LAS kepada
masing-masing kelompok c Membantu siswa memecahkan
masalah 5. Meminta kelompok untuk
mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam LAS
6. Membimbing siswa memahami masalah pada LAS
d Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7. Menyuruh salah satu kelompok untuk menyajikan hasil kerjanya
di depan kelas kemudaian meminta kelompok yang lain
untuk menanggapinya
8. Mengecek hasil pekerjaan siswa dan member penilaian terhadap
hasil kerja siswa e Menganalisis dan mengevaluasi
proses 3
2
3 2
2
2
3
2 4
3
3 3
3
3
4
4
No Aspek yang diamati
Nilai Pertemuan III
Pertemuan IV
9. Memberi kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya
10. Mendiskusikan jawaban soal- soal yang dikerjakan dengan
siswa 3
3 4
4
3 Keterampilan Menutup Pelajaran
a. Menyimpulkan materi pelajaran b. Memberikan PR
2 2
3 3
4 Efisiensi Penggunaan Waktu
a. Keterampilan memulai pelajaran b. Ketepatan menyajikan materi
c. Ketepatan mengadakan evaluasi d. Ketepatan mengakhiri pelajaran
3 2
2 3
3 3
3 3
Nilai rata-rata 2.52
3.36 Berdasarkan tabel hasil observasi guru dapat dilihat bahwa kemampuan
guru dalam mengajar pada pertemuan pertama kategori baik, dan pertemuan kedua dalam kategori sangat baik. Pengelolaan pembelajaran semakin meningkat
pada siklus II dari hasil observasi pada siklus I, Artinya peneliti telah mampu mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning. Hasil observasi siklus II mengalami peningkatan dari hasil observasi pada siklus I, pelaksanaan
yang dilaksanakan guru pada siklus II ini juga sudah maksimal dengan rata-rata yang diperoleh pada pertemuan ketiga berada pada interval 1,6–2,5 termasuk
dalam kategori sedang dan pertemuan keempat berada pada interval 2,6–3,5 termasuk dalam kategori baik.
4.1.2.5. Analisis Data II 1. Hasil