Winda Yusefni, 2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING
HEURISTIC SWH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Observasi Mendeskripsikan pengamatan kualitatif yang diamati
Disajikan dalam bentuk tabelgambargrafik 2
Klaim Dugaan dirumuskan berdasarkan data yang diperoleh
selama percobaan Dugaan yang dirumuskan membantu menjawab
pertanyaan awal 2
Tabel 3.1. Rubrik Penilaian Laporan SWH Siswa Lanjutan Bukti dan
analisis Pernyataan yang dirumuskan mendukung klaim
Pernyataan yang dibuat berdasarkan data yang dihasilkan dalam percobaan
6
Membaca Merumuskan jawaban untuk menjawab pertanyaan
awal yang telah dirumuskan Pembahasan yang dibuat memiliki hubungan antara
hasil percobaan dengan konsep yang dipelajari 6
Total 20
3. Lembar Observasi Profil Komunikasi Lisan Siswa dalam Pembelajaran
Kemampuan komunikasi
lisan siswa
diukur menggunakan metode
observasi pengamatan. Penilaian dari hasil pengamatan terhadap aktivitas komunikasi lisan siswa menggunakan rubrik yang telah ditentukan peneliti. Hal
ini bertujuan memudahkan peneliti dalam mengambil data mengenai kemampuan komunikasi siswa yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung. Indikator
yang dinilai terdiri dari mengemukakan pendapat, menanggapi pendapat, mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan. Berikut rubrik untuk
penilaian aktivitas komunikasi lisan siswa disajikan pada Tabel 3.2 dan rubrik lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B.
Tabel 3. 2. Rubrik Penilaian Kemampuan Berkomunikasi Lisan Siswa
Indikator 3
2 1
Mengemukakan pendapat
Sesuai topik yang dibahas sesuai hasil praktikum,
menggunakan referensi lain yang mendukung
Memenuhi 2 dari 3 kriteria
yang ada Memenuhi
1 dari 3 kriteria
yang ada
Menanggapi pendapat orang
lain Sesuai topik yang dibahas
hasil praktikum Bukti-bukti yang benar dan
kuat Memenuhi 2
dari 3 kriteria yang ada
Memenuhi 1
dari 3 kriteria yang ada
Mengajukan pertanyaan
Sesuai topik yang dibahas Pertanyaan fokus dan terkait
dengan materi praktikum, Menggunakan kalimat yang
Memenuhi 2 dari 3 kriteria
yang ada Memenuhi
1 dari 3 kriteria
yang ada
Winda Yusefni, 2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING
HEURISTIC SWH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
jelas Menjawab
pertanyaan Sesuai topik yang dibahas
Jawaban terkait dengan materi praktikum
Menggunakan kalimat yang jelas
Memenuhi 2 dari 3 kriteria
yang ada Memenuhi 1
dari 3 kriteria yang ada
Diadaptasi dari Rustaman, 2005, hal. 87
4. Angket mengenai Respon Siswa terhadap Pembelajaran Menggunakan
Pendekatan SWH
Angket ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan SWH pada
konsep pendengaran manusia. Angket ini memuat daftar pernyataan terkait penerapan pendekatan SWH yang dilaksanakan. Arikunto 2013, hal. 268
mengungkapkan bahwa angket adalah instrumen untuk mengetahui pendapat atau fakta, bukan pengukur kemampuan. Oleh karena itu jawaban yang diberikan
responden tidak harus bervariasi. Pemberian angket respon dalam penelitian ini hanya diberikan kepada
siswa dengan pertimbangan karena siswa adalah objek yang mendapat perlakuan. Instrumen angket respon untuk siswa mengacu pada skala Likert yang memuat
kolom sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Siswa diminta memberikan tanda cek
pada pernyataan yang terdapat pada angket. Skala ini sengaja dipakai dalam penelitian, karena menurut Arifin
2009, hal. 160, skala ini banyak dipakai dalam penelitian karena sederhana dan mudah mengembangkannya. Sugiyono 2013 menambahkan dengan skala Likert
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang
berupa pernyataan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar Sugiyono, 2013, hal. 29. Teknik pengumpulan data