Mengamati Kasus-Kasus Pengguguran Kandungan

138 Kelas XI

D. Aborsi

Ajaran Gereja Katolik menegaskan, “Kehidupan manusia adalah kudus karena sejak awal ia membutuhkan ‘kekuasaan Allah Pencipta’ dan untuk selama-lamanya tinggal dalam hubungan khusus dengan Penciptanya, tujuan satu-satunya. Hanya Allah sajalah Tuhan kehidupan sejak awal sampai akhir: tidak ada seorang pun boleh berpretensi mempunyai hak, dalam keadaan mana pun, untuk mengakhiri secara langsung kehidupan manusia yang tidak bersalah” “Donum vitae,” 5. Doa: Allah Bapa yang penuh kasih, Terima kasih untuk berkat penyelenggaraan-Mu bagi hidup kami yang sangat ber- harga. Kami mohon bimbingan-Mu ya Bapa agar kami dapat memahami pelajaran tentang bagaimana seharusnya kami menghargai hidup manusia sesuai kehendak- Mu. Doa ini kami satukan dengan doa yang diajarkan Yesus kepada kami; “Bapa kami yang ada di surga.”

1. Mengamati Kasus-Kasus Pengguguran Kandungan

Simaklah sebuah berita berikut ini Menyusuri Praktik Aborsi Ilegal di Jakarta JAKARTA, KOMPAS.com — Berkali-kali tempat aborsi ilegal digerebek polisi, tetapi keberadaannya tetap saja menjamur. Namanya ilegal, tentu saja tempat praktiknya hanya diketahui orang-orang tertentu. Lokasi tempat-tempat praktik aborsi ilegal ini diketahui dari mulut ke mulut. Pengguna jasanya pun tidak bisa langsung ke tempat praktik aborsi, melainkan harus menggunakan jasa calo. Wartawan Kompas.com dan Seputar Indonesia sempat bertemu dengan calo berinisial aborsi ilegal, sebut saja namanya Irwan bukan nama asli, di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat. Irwan mengaku menerima komisi Rp 300.000,00 untuk sekali mengantarkan pasien. Uang tersebut diberikan langsung oleh dokter yang menangani. Setelah itu, Irwan mengantar kami ke salah satu rumah tempat aborsi ilegal yang berada di antara perumahan di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Saat memasuki rumah tersebut, tampak lima orang berbadan tegap dan berambut cepak, seperti aparat keamanan memakai baju bebas, berjaga di depan rumah. Para pria berbadan tegap itu tidak sungkan-sungkan menanyakan keperluan siapa pun yang datang. Namun karena sudah mengenal Irwan, mereka memperbolehkan kami masuk menemui dokter. 139 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Memasuki rumah, setiap pasien disambut bagian administrasi. Mereka diwajibkan membayarkan biaya administrasi konsultasi sebesar Rp 100.000,00 yang diserahkan kepada dua orang wanita yang berada di ruang tamu. Setelah itu, barulah pasien bertemu dengan sang dokter. “Mana wanitanya? Kok hanya prianya saja,” tanya pria berusia 50 tahun, yang disebut-sebut sebagai dokter aborsi. Mengetahui kami hanya ingin berkonsultasi, dokter yang hanya mengenakan kemeja itu kemudian memberi penjelasan. Mulai dari tarif hingga prosedur aborsi. Menurut dokter tersebut, umur kandungan menentukan harga. Untuk kandungan di bawah tiga bulan, tarifnya dikenakan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Sementara itu untuk usia kandungan di atas tiga bulan, tarifnya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Sebelum dilakukan pengaborsian, pasien akan diperiksa terlebih dahulu kandungannya dengan menggunakan USG. Dari hasil USG tersebut, dapat diketahui berapa umur kandungan tersebut. Setelah itu, dokter juga memberitahu apa saja yang harus diperhatikan oleh pasien pasca aborsi. “Jika sudah diaborsi, nanti wanitanya jangan minum yang bersoda, beralkohol, jangan makan yang pedas-pedas dan berminyak. Dan jangan berhubungan intim dulu selama tiga minggu,” kata dokter tersebut. “Tindakan aborsinya sebentar saja kok, paling 10 menit. Nanti kita berikan dua jenis obat untuk menghilangkan rasa sakit. Lalu pasien nanti selama tiga minggu harus istirahat total. Nanti kalau capek, takutnya akan terjadi pendarahan,” jelasnya. Setelah 30 menit berkonsultasi, Kompas.com kembali berbincang dengan Irwan. Dia menceritakan bahwa beberapa publik igur juga pernah memakai jasanya mengantarkan ke dokter aborsi. “Biasanya kalau artis dibawa ke Jalan Kramat karena di sana tempatnya lebih bagus dan harganya pun jauh lebih mahal, bisa lebih dari Rp 8 juta,” kata Irwan. Di wilayah Jakarta Pusat, kata dia, terdapat tujuh lokasi tempat praktik aborsi ilegal, seperti di Salemba, Kramat, Pardede, Raden Saleh, dan Tanah Tinggi. Selain di wilayah Jakarta Pusat, praktik aborsi ini juga ada di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di daerah Pondok Kopi. Sementara itu, Kapolresta Jakarta Pusat Komisaris Besar Agesta Ramona Yoyol menampik keberadaan praktik aborsi ilegal tersebut. Menurutnya, selama ini pihaknya tidak pernah menerima laporan keberadaan aborsi ilegal. “Tidak, tidak ada. Di mana itu tempatnya, biar kami tangkap pelakunya,” jawabnya saat dikonirmasi, Rabu3-4- 2013. • Setelah membaca artikel tersebut, cobalah rumuskan beberapa pertanyaan untuk mendalami artikel berita tersebut, dengan memperhatikan beberapa hal, seperti- perasaan ketika mengetahui kasus tersebut, makna aborsi itu sendiri, sebab akibat aborsi, serta pendapat pribadi tentang aborsi. 140 Kelas XI 2. Mencermati Ajaran Kitab Suci, Ajaran Gereja, dan Negara tentang Perlindungan terhadap Hidup Manusia dalam Kandungan Diskusikan bersama teman-temanmu dalam kelompok kecil pertanyaan-pertanyaan berikut ini. a. Ayat-ayat Kitab Suci mana sajakah yang berbicara tentang perlindungan anak dalam kandungan b. Apa ajaran atau pandangan Gereja tentang pengguguran kandunganaborsi? c. Apa yang dikatakan Undang-Undang Hukum Pidana di Indonesia tentang aborsi? d. Apa pendapatmu tentang ajaran Kitab Suci, Gereja, dan Negara berkaitan dengan perbuatan aborsi?

3. Tindakan Preventif untuk Mencegah Tindakan Pengguguran Kandungan