Tabel 3.1 Lanjutan No.
Spesialis Jumlah
Sampel
17 Penyakit Dalam 53
17 18 Jantung
22 7
19 Paru 15
5 20 THT
23 8
21 Radiologi 13
4 22 Rehabilitasi Medik
2 1
23 Gigi dan Mulut 6
2 24 Mikrobiologi
10 3
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang telah didisain, kemudian
dilakukan wawancara. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen yang ada di RSUP. H. Adam Malik Medan.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dari variabel penelitian ini adalah : 1.
Variabel independen pada penelitian ini adalah implementasi kebijakan Case Mix INA CBGs yang terdiri atas komponen:
a. Ukuran dan tujuan implementasi adalah ukuran target dan maksud penerapan
casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan menurut dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit tersebut.
Universitas Sumatera Utara
b. Sumber daya adalah sarana dan prasarana yang menunjang penerapan casemix
INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan menurut dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit tersebut.
c. Karakteristik agen pelaksana adalah ciri-ciri mendasar pelaksana penerapan
casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan menurut dokter spesialis
yang bertugas di rumah sakit tersebut. d.
Sikap pelaksana adalah respon tertutup dari pelaksana penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan menurut dokter spesialis yang
bertugas di rumah sakit tersebut. e.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dan koordinasi antar pelaksana penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan menurut
dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit tersebut. f.
Lingkungan ekonomi, sosial dan politik adalah keadaan lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang ada di rumah sakit dalam penerapan casemix INA
CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan menurut dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit tersebut.
2. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kepuasan kerja dokter spesialis yang
terdiri atas komponen: a.
Pemenuhan kebutuhan adalah kepuasan kerja dokter spesialis di RSUP H. Adam Malik Medan yang dilihat berdasarkan kemungkinan dia memenuhi
kebutuhannya terkait penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Perbedaan adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan dan yang diperoleh
dokter spesialis dari penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan.
c. Pencapaian nilai adalah persepsi pemenuhan nilai kerja dokter spesialis di
RSUP H. Adam Malik Medan terkait penerapan casemix INA CBGs di rumah sakit tersebut.
d. Keadilan adalah seberapa adil dokter spesialis diperlakukan di RSUP H.
Adam Malik Medan terkait penerapan casemix INA CBGs di rumah sakit tersebut.
e. Komponen genetik adalah bagaimana individu dokter spesialis memandang
penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan ditinjau dari pribadinya di luar lingkungan lainnya sifat pribadi dokter itu sendiri.
3.6. Aspek Pengukuran