b. Perbedaan adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan dan yang diperoleh
dokter spesialis dari penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan.
c. Pencapaian nilai adalah persepsi pemenuhan nilai kerja dokter spesialis di
RSUP H. Adam Malik Medan terkait penerapan casemix INA CBGs di rumah sakit tersebut.
d. Keadilan adalah seberapa adil dokter spesialis diperlakukan di RSUP H.
Adam Malik Medan terkait penerapan casemix INA CBGs di rumah sakit tersebut.
e. Komponen genetik adalah bagaimana individu dokter spesialis memandang
penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan ditinjau dari pribadinya di luar lingkungan lainnya sifat pribadi dokter itu sendiri.
3.6. Aspek Pengukuran
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan kuesioner untuk wawancara langsung dengan responden. Metode pengukuran yang
berpedoman kepada : variabel, cara ukur, skala ukur, kategori pengukuran dan hasil ukur, seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Metode Pengukuran Penelitian
Variabel Pertanyaan Kategori
Bobot Nilai
Hasil Ukur Skala Ukur
Implementasi kebijakan Case Mix INA CBGs
Ukuran dan Tujuan Kebijakan
4 Pilihan 1
Pilihan 2 Pilihan 3
1 2
3 Buruk Skor 4-6
Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12
Ordinal Sumber Daya
4 Pilihan 1
Pilihan 2 Pilihan 3
1 2
3 Buruk Skor 4-6
Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12
Ordinal Karakteristik agen
pelaksana 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Sikap Pelaksana 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Komunikasi 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik
4 Pilihan 1
Pilihan 2 Pilihan 3
1 2
3 Buruk Skor 4-6
Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12
Ordinal
Kepuasan Kerja Dokter Spesialis
Pemenuhan kebutuhan 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Perbedaan 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Pencapaian nilai 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Keadilan 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Komponen Genetik 4
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3 1
2 3
Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9
Baik Skor 10-12 Ordinal
Selanjutnya, skor dari seluruh sub variabel kepuasan kerja dokter spesialis, yaitu pemenuhan kebutuhan, perbedaan, pencapaian nilai, keadilan dan komponen
genetik disatukan untuk melihat kategori dari variabel kepuasan kerja dokter spesialis. Hasil ukur kepuasan kerja dokter spesialis dapat dikategorikan menjadi:
Universitas Sumatera Utara
1. Buruk, dengan nilai skor 20 - 33
2. Sedang, dengan nilai skor 34 - 47
3. Baik, dengan nilai skor 48 - 60
3.7. Metode Analisis Data