Aspek Pengukuran Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H

b. Perbedaan adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan dan yang diperoleh dokter spesialis dari penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan. c. Pencapaian nilai adalah persepsi pemenuhan nilai kerja dokter spesialis di RSUP H. Adam Malik Medan terkait penerapan casemix INA CBGs di rumah sakit tersebut. d. Keadilan adalah seberapa adil dokter spesialis diperlakukan di RSUP H. Adam Malik Medan terkait penerapan casemix INA CBGs di rumah sakit tersebut. e. Komponen genetik adalah bagaimana individu dokter spesialis memandang penerapan casemix INA CBGs di RSUP H. Adam Malik Medan ditinjau dari pribadinya di luar lingkungan lainnya sifat pribadi dokter itu sendiri.

3.6. Aspek Pengukuran

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan kuesioner untuk wawancara langsung dengan responden. Metode pengukuran yang berpedoman kepada : variabel, cara ukur, skala ukur, kategori pengukuran dan hasil ukur, seperti terlihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Metode Pengukuran Penelitian Variabel Pertanyaan Kategori Bobot Nilai Hasil Ukur Skala Ukur Implementasi kebijakan Case Mix INA CBGs Ukuran dan Tujuan Kebijakan 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Sumber Daya 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Karakteristik agen pelaksana 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Sikap Pelaksana 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Komunikasi 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Kepuasan Kerja Dokter Spesialis Pemenuhan kebutuhan 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Perbedaan 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Pencapaian nilai 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Keadilan 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Komponen Genetik 4 Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 1 2 3 Buruk Skor 4-6 Sedang Skor 7-9 Baik Skor 10-12 Ordinal Selanjutnya, skor dari seluruh sub variabel kepuasan kerja dokter spesialis, yaitu pemenuhan kebutuhan, perbedaan, pencapaian nilai, keadilan dan komponen genetik disatukan untuk melihat kategori dari variabel kepuasan kerja dokter spesialis. Hasil ukur kepuasan kerja dokter spesialis dapat dikategorikan menjadi: Universitas Sumatera Utara 1. Buruk, dengan nilai skor 20 - 33 2. Sedang, dengan nilai skor 34 - 47 3. Baik, dengan nilai skor 48 - 60

3.7. Metode Analisis Data