Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persentase jawaban responden tentang lingkungan ekonomi, sosial dan politik kebijakan Case Mix INA CBGs
tertinggi pada lingkungan ekonomi, sosial dan politik kebijakan yang buruk, yaitu 55 orang 42,0, dibandingkan yang menyatakan sedang, yaitu 49 orang 37,4, dan
baik, yaitu 27 20,6.
4.2.2 Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja Dokter Spesialis
Variabel kepuasan kerja dokter spesialis dalam penelitian ini terdiri atas pemenuhan kebutuhan, perbedaan, pencapaian nilai, keadilan dan komponen genetik.
Distribusi masing-masing variabel tersebut dapat dilihat di bawah ini.
A. Pemenuhan Kebutuhan
Variabel pemenuhan kebutuhan dalam penelitian ini terdiri atas 4 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Pemenuhan Kebutuhan Dokter Spesialis di RSUP. H. Adam Malik Medan
No Pernyataan
Buruk Sedang
Baik n
n n
1. Implementasi Case Mix INA
CBGs dibutuhkan untuk efektivitas pelayanan
62 47,3
29 22,1
40 30,5 100
2. Implementasi Case Mix INA
CBGs mengganggu pendapatan 66
50,4 18
13,7 47
35,9 100 3.
Implementasi Case Mix INA CBGs membuat lebih
bersemangat untuk memenuhi kebutuhan
58 44,3
32 24,4
41 31,3 100
4. Implementasi Case Mix INA
CBGs bertujuan untuk meningkatkan kinerja
34 26
57 43,5
40 30,5 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang menjawab buruk, tertinggi pada pernyataan “Implementasi Case Mix INA CBGs mengganggu
pendapatan”, yaitu sebanyak 66 orang 50,4, responden yang menjawab sedang, tertinggi pada pernyataan “Implementasi Case Mix INA CBGs bertujuan untuk
meningkatkan kinerja”, yaitu sebanyak 57 orang 43,5, sedangkan responden yang menjawab baik, tertinggi pada pernyataan “Implementasi Case Mix INA CBGs
mengganggu pendapatan”, yaitu sebanyak 47 orang 35,9. Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan
distribusi frekuensi pemenuhan kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.14 Distribusi Pemenuhan Kebutuhan Dokter Spesialis di RSUP. H. Adam Malik Medan
No. Pemenuhan Kebutuhan
Jumlah f
1. Buruk
63 48,1
2. Sedang
31 23,7
3. Baik
37 28,2
Total 131
100
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persentase jawaban responden tentang pemenuhan kebutuhan tertinggi pada pemenuhan kebutuhan yang buruk,
yaitu 63 orang 48,1, dibandingkan yang menyatakan baik, yaitu 37 orang 28,2, dan sedang, yaitu 31 orang 23,7.
Universitas Sumatera Utara
B. Perbedaaan
Variabel perbedaan dalam penelitian ini terdiri atas 4 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Perbedaan pada Dokter Spesialis di RSUP. H. Adam Malik Medan No
Pernyataan Buruk
Sedang Baik
n n
n
1. Implementasi Case Mix INA CBGs sesuai dengan harapan
64 48,9 45 34,4 22 16,8 100 2. Implementasi Case Mix INA
CBGs mengganggu kinerja 63 48,1 16 12,2 52 39,7 100
3. Implementasi Case Mix INA CBGs menyebabkan target
rumah sakit menjadi tidak tercapai
54 41,2 38 29
39 29,8 100 4. Implementasi Case Mix INA
CBGs mengganggu target pendapatan
31 23,7 52 39,7 48 36,6 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang menjawab buruk,
tertinggi pada pernyataan “Implementasi Case Mix INA CBGs sesuai dengan harapan”, yaitu sebanyak 64 orang 48,9, responden yang menjawab sedang,
tertinggi pada pernyataan “Implementasi Case Mix INA CBGs mengganggu target pendapatan”, yaitu sebanyak 52 orang 39,7, sedangkan responden yang menjawab
baik, tertinggi pada pernyataan “Implementasi Case Mix INA CBGs mengganggu kinerja”, yaitu sebanyak 52 orang 39,7.
Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan distribusi frekuensi perbedaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Distribusi Perbedaan pada Kebutuhan Dokter Spesialis di RSUP. H. Adam Malik Medan
No. Perbedaan
Jumlah f
1. Buruk
60 45,8
2. Sedang
32 24,4
3. Baik
39 29,8
Total 131
100
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persentase jawaban responden
tentang perbedaan tertinggi pada perbedaan yang buruk, yaitu 60 orang 45,8, dibandingkan yang menyatakan baik, yaitu 39 orang 29,8, dan sedang, yaitu 32
orang 24,4.
C. Pencapaian Nilai