xii
4.3.2 Sampel
72 4.3.3
Metode Sampling 73
4.4 Pengumpulan Data 74
4.4.1 Sumber Data
74 4.4.2
Alur Pengumpulan Data 74
4.5 Pengolahan Data 81
4.6 Analisis Data 82
4.6.1 Analisis Univariat
82 4.6.2
Analisis Bivariat 83
BAB V HASIL
5.1 Gambaran Umum Perusahaan 85
5.1.1 Profil Perusahaan
85 5.1.2
Visi dan Misi 87
5.1.3 Kebijakan Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja Perusahaan
87
5.1.4 Gambaran Tingkat Kebisingan di Departemen Metal Forming dan
Heat Treatment Tahun 2015 87
5.2 Analisis Univariat 91
5.2.1 Gambaran Gangguan Pendengaran
91
5.2.2 Gambaran Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan
Pendengaran pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero Tahun 2015
92 5.3 Analisis Bivariat
97
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Keterbatasan Penelitian 102
6.2 Gangguan Gangguan Pendengaran 102
6.3 Hubungan Antara Dosis Kebisingan dengan Gangguan Pendengaran 106
6.4 Hubungan Antara Usia dengan Gangguan Pendengaran 111
6.5 Hubungan Antara Masa Kerja dengan Gangguan Pendengaran 113
6.6 Hubungan Antara Penggunaan Alat Pelindung Telinga dengan Gangguan 118
xiii
Pendengaran 6.7 Hubungan Antara Riwayat Merokok dengan Gangguan Pendengaran
122
6.8 Hubungan Antara Hobi yang Terkait Bising dengan Gangguan
Pendengaran 129
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan 133
7.2 Saran 135
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
2.1 Nilai Ambang Batas Kebisingan 28
3.1 Definisi Operasional 66
4.1 Daftar Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment 72
4.2 Contoh Perhitungan Dosis Kebisingan 76
4.3 Gambaran Hasil Diagnosis Tes Penala 79
4.4 Daftar Kode Variabel 82
5.1 Gambaran Tingkat Kebisingan di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment Tahun 2015
90
5.2 Gambaran Gangguan Pendengaran pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment Tahun 2015
91
5.3 Gambaran Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment Tahun 2015
93
5.4 Gambaran Hubungan antara Gangguan Pendengaran dengan Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Gangguan Pendengaran pada Pekerja di Departemen
Metal Forming dan Heat Treatment Tahun 2015 94
5.5 Alasan Tidak Menggunakan Alat Pelindung Telinga pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia
Persero Tahun 2015 95
5.6 Gambaran Merokok pada Perokok di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero Tahun 2015
96
5.7 Gambaran Jenis Rokok pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero Tahun 2015
96
5.8 Jenis Hobi Terkait Bising pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero Tahun 2015
97
5.9 Gambaran Hubungan antara Gangguan Pendengaran dengan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Pekerja di Departemen
Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero Tahun 2015
98
xv
DAFTAR BAGAN
2.1 Kerangka Teori 63
3.1 Kerangka Konsep 65
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Permohonan Izin Pengambilan Data
142 2.
Surat Penerimaan Melaksanakan Penelitian 143
3. Struktur Organisasi PT. Dirgantara Indonesia
144 4.
Denah Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia 145
5. Surat Persetujuan Subjek Penelitian
146 6.
Kuesioner 147
7. Lembar Penelitian
151 8.
Lembar Observasi Dosis Kebisingan 152
9. Lembar Observasi Penggunaan APT
153 10. Output SPSS
154
1
BAB I PENDAHULUAN