Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

6 15 orang pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment diketaui bahwa 93,3 pekerja mengeluh sering mengalami telinga berdengung. Pekerja yang mengalami telinga berdengung tersebut sebanyak 86,7 merasakan telinga berdengung saat bekerja. dan 2 pekerja tetap merasa telinga berdengung saat libur bekerja. Kemudian 66,7 pekerja merasa pendengarannya menurun sejak bekerja di PT. Dirgantara Indonesia Persero, 86,7 pekerja merasa terganggu ketika berkerja di tempat yang bising dan 93,3 pekerja mengaku sulit berkomunikasi ketika berada di tempat kerja. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pengukuran kebisingan dengan menggunakan Sound Level Meters SLM diketahui bahwa tingkat kebisingan di departemen Metal Forming dan Heat Treatment sudah melebihi nilai ambang batas, dengan rata-rata tingkat kebisingan di titik A sebesar 90,46 dB dan di titik B sebesar 89,2 dB. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan 15 pekerja diketahui bahwa 93,3 pekerja mengeluh sering mengalami telinga berdengung. Pekerja yang mengalami telinga berdengung tersebut sebanyak 86,7 merasakan telinga berdengung saat bekerja dan 2 pekerja tetap merasa telinga berdengung saat libur bekerja. Kemudian 7 66,7 pekerja merasa pendengarannya menurun sejak bekerja di PT. Dirgantara Indonesia Persero, 86,7 pekerja merasa terganggu ketika berkerja di tempat yang bising dan 93,3 pekerja mengaku sulit berkomunikasi ketika berada di tempat kerja. Menurut beberapa penelitian diketahui bahwa terdapat sejumlah faktor risiko yang berpengaruh terhadap gangguan pendengaran seperti lama kerja, umur, penggunaan APT, riwayat merokok dan hobi terkait bising. Berdasarkan hasil temuan tersebut maka peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan terjadinya gangguan pendengeran di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero pada tahun 2015.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana gambaran PT. Dirgantara Indonesia Persero? 2. Bagaimana gambaran gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 3. Bagaimana gambaran dosis kebisingan pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 4. Bagaimana gambaran usia pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 8 5. Bagaimana gambaran masa kerja pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 6. Bagaimana gambaran penggunaan alat pelindung telinga pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 7. Bagaimana gambaran riwayat merokok pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 8. Bagaimana gambaran hobi terkait bising pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 9. Apakah terdapat hubungan antara dosis kebisingan dan gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 10. Apakah terdapat hubungan antara usia dan gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 11. Apakah terdapat hubungan antara masa kerja dan gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 9 12. Apakah terdapat hubungan antara penggunaan alat pelindung telinga dan gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 13. Apakah terdapat hubungan antara riwayat merokok dan gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015? 14. Apakah terdapat hubungan antara hobi terkait bising dan gangguan pendengaran pada pekerja di departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2015?

1.4 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Pekerja Unit Utilities PT.Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan, Indramayu Tahun 2014.

0 10 121

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2015

1 18 177

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada Pekerja di PT. Bakrie Metal Industries tahun 2015

3 27 292

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pekerja Pabrik Beton PT. X Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

1 8 104

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Penggilingan Padi di Desa Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun 2011,.

0 0 1

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pekerja Pabrik Beton PT. X Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 17

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pekerja Pabrik Beton PT. X Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pekerja Pabrik Beton PT. X Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 24

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan pada Pekerja Pabrik Beton PT. X Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 3