Perumusan Masalah Kebijakan Tinjauan Tentang Perumusan Implementasi Peraturan Bupati

menuruya perlu memperoleh prioritas utama untuk dapat diperhatikan secara aktif dan serius, sehingga problema umum tersebut dapat berubah menjadi problema kebijaksanaan yang kemudian segera dapat dimasukkan kedalam agenda pemerintah. Menurut Anderson dalam islamy 2001:86, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan problema umum tersebut dapat masuk kedalam agenda pemerintah yaitu : 1. Bila terdapat ancaman terhadap kesinambungan kelompok, maka kelompok-kelompok tersebut akan mengadakan reaksi dan menuntut tindakan pemerintah untuk mengambil prakarsa guna mengatasi ketidak- seimbangan tersebut. 2. Kepemimpinan politik dapat menjadi suatu faktor yang penting dalam penyusunan agenda pemerintah. 3. Timbulnya krisis atau peristiwa yang luar biasa. 4. Adanya gerakan-gerakan protes dan gerakan-gerakan kekerasan. 5. Adanya masalah-masalah khusus atau isu-isu politik yang timbul dimasyarakat. Sebagaimana yang telah dikatakan diatas, bahwa tidak semua masalah atau isu-isu tersebut dapat menjadi agenda pemerintah dan masuk kedalam agenda pemerintah. Beberapa masalah atau isu dapat saja tidak menarik perhatian pembuat keputusan atau memaksa pembuat keputusan untuk tidak berbuat sesuatu terhadapnya. Tindakan untuk tidak membuat keputusan ini adalah juga merupakan konsep yang penting. Penolakan untuk membuat keputusan tersebut, mungkin dapat dilakukan dengan cara menggunakan kekuatan kekerasan atau mungkin juga nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat termasuk pembuat keputusan tidak mengizinkan untuk membuat keputusan tersebut. Pembuat keputusan tersebut dengan alasan guna menghindari alasan guna menghindari konflik yang terjadi diantara pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan peraturan Bupati. Proses memasukkan problema-problema ke dalam agenda pemerintah bukanlah pekerjaan yang ringan, tetapi merupakan pekerjaan yang sangat rumit dan kompleks. Hal ini disebabkan karena tidak semua pejabat menaruh minat dan perhatiannya yang sama terhadap problema tersebut konflik kepentingan, pengaruh super sistem, keadaan infra dan supra struktur ikut berpengaruh pada dapat atau tidaknya suatu problema tampil kedalam agenda pemerintah. Menurut Cobb dan Elder menyatakan bahwa agenda kebijaksanaan itu dapat berisi hal-hal lama old items ataupun hal-hal baru new items, tetapi bagi setiap pembuat kebijakan dinegara yang menganut paham demokrasi dan berorientasi pada terbentuknya negara kesejahteraan welfare state yang pasti adalah mereka dituntut memiliki kepekaan terhadap segala macam problema yang dihadapi oleh masyarakatnya serta mempunyai kewajiban yang besar untuk menangani setiap permasalahan tersebut secara tuntas sesuai dengan kepentingan dan harapan masyarakat. Problem dalam masyarakat itu cukup banyak, terserah pada keterampilan pembuat kebijaksanaan untuk memilih problema mana yang harus segera ditangani secara aktif dan serius.

3. Perumusan Usulan Kebijakan

Setelah isu kebijakan masuk kedalam agenda pemerintah, maka selanjutnya adalah merumuskan usulan peraturan bupati, yaitu kegiatan menyusun dan mengembangkan serangkaian tindakan-tindakan atau program-program pemerintah untuk mengatasi suatu masalah tertentu. termasuk ke dalam kegiatan perumusan usulan Peraturan Bupati ini menurut Irfan Islamy 2001:92-94 adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasikan Alternatif Kebijakan

Sebelum pembuat kebijaksanaan merumuskan usulan kebijaksanaannnya, maka terlebih dahulu harus melakukan identifikasi terhadap altenatif-altenatif untuk kepentingan pemecahan masalah tersebut. Alternatif-alternatif itu tidak saja tersedia dihadapan pembuat kebijaksanaan. Terhadap problema yang hampir sama atau mirip dapat saja mungkin dipakai alternatif-alternatif kebijaksanaan yang pernah dipilih, tetapi terutama bagi problema-problema baru pembuat kebijaksanaan dituntut untuk kreatif menemukan alternatif- alternatif yang baru. Alternatif yang baru itu perlu diberikan identifikasinya, sehingga masing-masing alternatif tampak jelas karekteristiknya. Apabila pembuat kebijakan menemui masalah yang sulit dan komplek, maka ia mungkin perlu mengumpulkan sejumlah alternatif dan kemudian mengidentifikasikannya. Tetapi ini tidaklah dimaksudkan untuk mencari