V I S I M I S I
mereka tidak sepakati agar dapat merumuskan serangkaian tindakan yang dapat diterima bersama tetapi tidak perlu ideal bagi mereka.
Berdasarkan wawancara dengan Mantan Anggota DPRD periode 2004-2009
Yosmizal Efendi menyatakan bahwa : ” Peran DPRD disini dalam proses pengesahan kebijakan hanya mengesahkan
Anggaran pada Perda APBD Anggaran yang temasuk didalam Belanja Hibah Anggaran BDPP yang terdapat didalam Lampiran Perda APBD 2009
dan peran legislatif disini hanya pengesahan pada Anggaran BDPP saja.”
Setelah dilakukan wawancara diatas menjelaskan bahwa permasalahan tentang Anggaran Belanja Hibah yang terdapat dalam Peraturan Daerah Nomor 04
tentang APBD 2009 didalam pasal 2 ayat 3 yang telah sebesar 50.136.963.200,- yang berasal dari PAD sejumlah Rp. 461.919.761.462,00
perincian lebih lanjut sudah diuraikan didalam lampiran APBD 2009 yaitu sebagai berikut :
1. Hibah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan sekolah Tk V: 1.0 S:Ls.
H. Rp.250.000.000,- 2.
Hibah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan sekolah SDMINS V:1.0 S:Ls. H Rp.3.022.352.000,-
3. Hibah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan sekolah SMPMTs NS
Smp T SMP 1 Atap V:1.0 Sls. H Rp.2.977.648.000,- 4.
Hibah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan sekolah SMASMK MA V;.0 S:ls H Rp. 7.352.608.000,
Tabel 4. Data Pengalokasian Belanja Hibah Penyelenggaraan Pendidikan SMA di Kabupaten Lampung Barat
No Nama SMA
Jumlah Siswa Jumlah Penerimaan
BDPP
1. SMAN 1 Sumber Jaya
466 Rp. 320.375.000,-
2. SMAN 2 Sumber Jaya
212 Rp. 145.750.000,-
3. SMAN 1 Way Tenong
786 Rp. 540.375.000,-
4. SMAN 2 Way Tenong
159 Rp.109.312.500,-
5. SMAN 1 Sekincau
387 Rp. 266.062.000,-
6. SMAN 1 Belalau
365 Rp. 250.937.500,-
7. SMAN 1 Batubrak
128 Rp. 88.000.000,-
8. SMAN 1 Suoh
176 Rp. 121. 000.000,-
9. SMAN 1 Liwa
812 Rp. 558.250.000,-
10. SMAN 1 Sukau 368
Rp. 253.000.000,- 11. SMAN 1 Pesisir Tengah
1007 Rp. 692.312.500,-
12. SMAN 1 Pesisir Selatan 618
Rp. 424.875.000,- 13. SMAN 1 Bengkunat Belimbing
204 Rp. 140.250.000,-
14. SMAN 1 Bengkunat 177
Rp. 121. 687.500,- 15. SMAN 1 Ngambur
228 Rp. 156.750.000,-
16. SMAN 1 Lemong 394
Rp. 270.875.000,- 17. SMAN 1 Pesisir Utara
114 Rp. 78.375.000,-
18. SMAN 1 Karya Penggawa 257
Rp. 176.687.500,- 19. SMA Bhakti Mulya
208 Rp. 143.000.000,-
20. SMA Nusantara 50
Rp. 34.375.000,- 21. SMA Roudhlotus Solihin
44 Rp. 30.250.000,-
22. SMA Rowo Rejo 43
Rp. 29.562.500,- 23. SMA Ar Rahman
510 Rp. 350.625.000,-
24. SMA Bina Islami 158
Rp. 108.625.000,- 25. SMA PGRI Krui
198 Rp. 136. 125.000,-
26. SMA Asyafiyah 25
Rp. 17.187.500,-
Jumlah 8094
Rp. 5.564.625.000,-
Sumber : Data Dokumentasi Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat Menurut Peraturan Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur
penyusunan Produk Hukum Daerah dalam Pasal 4 yang menyatakan bahwa : ”Penyusunan Produk Hukum Daerah yang bersifat pengaturan dilakukan
berdasarkan Prolegda”.
Prolegda yang dimaksud adalah instrumen perencanaan pembentukan produk daerah yang disusun secara terencana, terpadu, dan tersistematis.