Penyegaran dan Pengawetan Kultur Persiapan Media Fermentasi

3. Penyegaran dan Pengawetan Kultur

Manik-manik yang mengandung mikroba yang digunakan sebanyak ±3 biji ditempatkan pada tabung reaksi yang mengandung MRS broth steril. Kemudian masing-masing tabung diinkubasi. Untuk Lactobacillus, inkubasi dilakukan pada suhu 37 C selama 2 hari dan untuk Bifidobacterium , inkubasi dilakukan dalam anaerobic jar pada 37 C selama 2 hari . Sedangkan untuk bakteri patogen, inkubasi dilakukan pada suhu 37 C selama 1 hari. Penyegaran dilakukan hanya pada saat analisis akan dilakukan. Pengawetan kultur sangat penting agar kultur bakteri dapat terus digunakan. Pengawetan dilakukan dengan cara kultur BAL yang telah diinokulasikan dalam MRS broth tersebut kemudian ditambahkan gliserol steril dengan perbandingan 4:1 dan dikocok rata. Suspensi bakteri yang telah berisi gliserol dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi manik- manik steril sampai manik-manik tersebut terendam. Campuran kemudian dikocok dan sisa cairan dipipet dan dibuang. Kultur yang telah terimobilisasi disimpan pada suhu -20 C. Pengawetan Bifidobacterium bifidum dan Bifidobacterium longum dilakukan dengan cara menusukkan 1 ose kultur murni pada agar semisolid yang dibuat dengan cara mencampurkan MRSB dengan bacto agar sebanyak 0.5.

4. Persiapan Media Fermentasi

Media fermentasi yang digunakan adalah media berbasis MRS broth tetapi glukosa pada media diganti dengan beberapa jenis gula yang digunakan. Media dibuat dengan mencampurkan protease peptone, yeast extract , Tween 80, dipotassium hidrogen fosfat, sodium asetat, MgSO 4 .7H 2 O dan MnSO 4 .4H 2 O. Bahan-bahan dan prosedur pembuatan media berbasis MRSB dapat dilihat pada Lampiran 1. Sterilisasi medium dilakukan dalam otoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit. Konsentrasi ekstrak gula umbi garut dan umbi ganyong pada media berbasis MRS broth adalah sebesar 0.5 dihitung berdasarkan TPT. Sebagai pembanding digunakan beberapa gula murni seperti sukrosa, 18 glukosa, rafinosa, oligofruktosa, dan inulin dengan konsentrasi 0.5 wv. Penambahan gula diatas dilakukan secara terpisah setelah didapatkan medium dan ekstrak gula steril. Sterilisasi gula dilakukan dengan menggunakan filter steril 0.2 µm. • Media Uji pertumbuhan Media berbasis MRS ditempatkan pada tabung reaksi sebanyak 9 ml kemudian ditambahkan ekstrak gula-gula garut dan ganyong dengan TPT sebesar 5 sebesar 1 ml sehingga konsentrasi dalam medium adalah 0.5. Media siap untuk digunakan • Media Uji kompetisi Media berbasis MRS ditempatkan pada tabung reaksi sebanyak 8.1 ml kemudian ditambahkan ekstrak gula umbi garut atau ganyong dengan TPT sebesar 5 sebanyak 0.9 ml sehingga konsentrasi dalam medium mencapai 0.5. Media siap untuk digunakan pada uji kompetisi.

5. Uji Pertumbuhan BAL pada Ekstrak Gula Tepung Umbi