resisten pada uji ketahanan terhadap asam lambung. Lactobacillus G1 mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap garam empedu diantara isolat
BAL klinis lainnya Evanikastri, 2003. Seperti Lactobacillus F1, Lactobacillus G1 memiliki sifat
hidrofobisitas yang kuat.
4. Lactobacillus G3
Lactobacillus G3 merupakan bakteri berbentuk batang, bersifat
katalase negatif dan tergolong sebagai BAL homofermentatif Evanikastri, 2003. Lactobacillus G3 tergolong sebagai BAL homofermentatif karena
dalam proses fermentasinya, bakteri ini tidak memproduksi CO
2
dari glukosa.
Uji penggunaan gula oleh Lactobacillus G3 yang dilakukan oleh Evanikastri 2003 menunjukkan bahwa bakteri ini dapat tumbuh pada
gula maltosa, galaktosa, melibiosa, rhamnosa dan sorbitol. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Evanikastri 2003, juga menunjukkan bahwa Lactobacillus
G3 memiliki kemampuan yang baik sebagai anti mikroba yaitu terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella thypimurium.
Lactobacillus G3 memiliki ketahanan terhadap asam lambung dengan
diantara 13 isolat BAL klinis yang paling resisten pada uji ketahanan terhadap asam lambung. Namun pada uji ketahanan terhadap garam
empedu, Lactobacillus G3 mengalami penurunan log yang cukup besar Evanikastri 2003. Hal ini menunjukkan Lactobacillus G3 tidak tahan
terhadap garam empedu. Seperti Lactobacillus F1 dan Lactobacillus G1, Lactobacillus G3
memiliki sifat hidrofobisitas yang kuat.
5. Bifidobacterium bifidum
Bifidobacterium bifidum merupakan salah satu spesies bakteri asam
laktat dari genus Bifidobacteria yang menghuni saluran usus anak-anak dan orang dewasa serta banyak dijumpai pada feses manusia Winarno et
al. 2003.
12
Beberapa efek menguntungkan dari B. bifidum Chaitow dan Trenev, 1990 antara lain : 1 melindungi usus dari bakteri maupun khamir
patogen, 2 menghasilkan asam asetat dan asam laktat 2:3 sehingga menciptakan kondisi usus yang asam dan tidak dapat dihuni oleh bakteri
berbahaya, 3 meningkatkan metabolisme protein, 4 mencegah pertumbuhan bakteri yang mampu mengubah senyawa nitrat dalam usus
yang berasal dari makanan atau minuman menjadi senyawa nitrit yang bersifat prokarsinogenik, dan 5 menghasilkan vitamin B dan membantu
fungsi hati dalam proses pencernaan makanan. Bifidobacterium bifidum menghasilkan suatu antibiotik yaitu bifidin yang sangat efektif melawan
Shigella dysentria , Salmonella thypii, Staphylococcus aureus, E. coli dan
bakteri lainnya Tomomatsu, 1994 didalam Silalahi dan Hutagalung, 2002.
Protein dan asam amino yang tidak terserap oleh usus akan diubah menjadi senyawa-senyawa busuk seperti ammonia, amines, phenols, indol
dan hydrogen sulfide oleh bakteri pembusuk seperti Clostridium, koliform, dan Bacteriodes yang menyebabkan terjadinya pembusukan pada saluran
usus.
6. Bifidobacterium longum