V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Kota Bogor
Secara geografis Kota Bogor terletak di antara 106
o
43’ 30” BT - 48
o
BT dan 6
o
30’ 30” - 6
o
4’ 00” LS. Kedudukan geografis Kota Bogor yang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang sangat dekat
dengan ibukota negara, merupakan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan jasa, pusat kegiatan nasional untuk industri,
perdagangan, transportasi, komunikasi, dan pariwisata. Kota Bogor berpenduduk 750.250 jiwa dengan komposisi laki-laki
379.446 jiwa dan perempuan 370.804 jiwa. Kepadatan penduduk per kilometer persegi Kota Bogor rata-rata sebanyak 6.662 jiwa. Kepadatan tertinggi di
kecamatan Bogor Tengah yaitu sebesar 11.770 jiwakm2 dan terendah di
kecamatan Bogor Selatan 5.019 jiwakm2 Dinas Kesehatan Kota Bogor, 2007.
5.2. Karakteristik Responden Susu Khusus Ibu Hamil
Jumlah responden adalah 101 orang. Karakteristik responden yang dianalisis meliputi usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pekerjaan suami, jumlah
anggota keluarga, pendapatan keluarga per bulan, dan merek susu yang
dikonsumsi.
5.2.1. Usia
Responden terdiri dari berbagai kelompok usia mulai dari kelompok usia 20–24 tahun hingga kelompok usia 45-49 tahun. Persebaran responden pada
kelompok usia 25 – 29 tahun memiliki persentase terbanyak yaitu sebesar 40,59
persen. Kemudian pada kelompok usia 30-34 tahun yaitu sebesar 31,68 persen Tabel 6. Hal ini dikarenakan kelompok usia tersebut merupakan usia produktif
bagi wanita untuk hamil, dan pada kelompok usia tersebut juga umumnya masyarakat mulai berkeluarga.
Tabel 6. Persebaran Responden Menurut Usia
Kelompok usia tahun Persentase
20 - 24 12,87
25 - 29 40,59
30 - 34 31,68
35 - 39 9,90
40 - 44 3,96
45 - 49 0,99
Total 100
5.2.2. Pendidikan Terakhir
Berdasarkan data pada Tabel 7, tingkat pendidikan responden yang paling banyak adalah SMU dengan persentase sebesar 38,61 persen. Akan tetapi, jika
dilihat lebih lanjut, mayoritas responden tergolong berpendidikan tinggi. Hal ini dilihat dari jumlah total responden yang berpendidikan Diploma 25,74 persen,
Sarjana 27,72 persen, dan Pasca Sarjana 0,99 persen yaitu sebesar 54,46 persen. Mayoritas responden tergolong berpendidikan tinggi menunjukkan bahwa
semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula tingkat kesadaran responden untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janinnya dengan
mengkonsumsi susu khusus ibu hamil.
Tabel 7. Persebaran Responden Menurut
Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir
Persentase SLTP
6,93 SMU
38,61 Diploma
25,74 Sarjana
27,72 Pasca Sarjana
0,99 Total
100
5.2.3. Pekerjaan
Sebagian besar responden tidak bekerja ibu rumah tangga, yaitu sebesar 56,44 persen. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang bekerja, mulai dari pegawai
swasta 31,68 persen, pegawai negeri 10,89 persen, dan wiraswasta 0,99 persen, seperti terlihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Persebaran Responden Menurut
Pekerjaan Pekerjaan
Persentase Tidak Bekerja Ibu Rumah Tangga
56,44 Pegawai Negeri
10,89 Pegawai Swasta
31,68 Wiraswasta
0,99 Total
100
5.2.4. Pekerjaan Suami